Elektabilitas Khofifah Kokoh, Benamkan Risma dan Luluk di 2 Lembaga Survei Kredibel

Elektabilitas Khofifah berhasil tempati posisi teratas di dua lembaga survei kredibel.

oleh Tim News diperbarui 02 Okt 2024, 17:28 WIB
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa terus menunjukkan daya elektoral sangat kuat tinggalkan Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah di Pilkada 2024.

Seperti tercermin pada rilis survei Indikator Politik Indonesia periode 9-14 September 2024, elektabilitas Khofifah berhasil tempati posisi teratas. Ketua Umum PP Muslimat NU itu sukses mendapat raihan elektabilitas sebesar 60,9 persen.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibanding dengan dua cagub lainnya. Khofifah semakin jauh lebih unggul ketimbang Tri Rismaharini dengan 26,9 persen dan Luluk Nur Hamidah hanya 1,8 persen.

Sementara bila mengacu pada hasil survei Poltracking Indonesia periode 4-10 September 2024, elektabilitas Khofifah berhasil unggul dan melesat menjadi yang teratas dengan capaian 55,3 persen. Jauh mengandaskan para rivalnya.

Selanjutnya diikuti kemudian oleh Tri Rismaharini atau Risma dengan elektabilitas 22,8 persen. Barulah di posisi terakhir terdapat Luluk Nur Hamidah dengan elektabilitas 1,8 persen.

"Kalau Khofifah masih tinggi elektabilitas dan tingkat kepuasannya itu artinya kinerjanya bagus, sukses, dan baik," kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Dia berpandangan, Khofifah merupakan lawan yang sangat kuat bagi penantangnya yakni Risma dan Luluk. Apalagi dengan sisa waktu masa kampanye yang ada Risma akan kesulitan menandingi popularitas kokoh Khofifah.

Sementara terlihat keunggulan Khofifah atas Risma terus menguat hingga Pilgub Jatim mendatang. Sebab kenaikan daya elektoral bukan menjadi pekerjaan instan melainkan memerlukan proses panjang dan ketulusan dalam pengabdian ke masyarakat.

"Kalau bicara Risma, dia dalam waktu sempit dan relatif sedikit ya susah untuk menyodok elektabilitas agar bisa memiliki lompatan tinggi menyaingi Khofifah," pungkasnya.


Khofifah-Emil Diprediksi Kembali Menang Pilgub Jatim 2024

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra memprediksi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak kembali memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).

Hal ini, kata dia, dapat terlihat dari banyaknya dukungan masyarakat kepada pasangan petahana tersebut berdasarkan hasil survei dari Poltracking Indonesia periode September 2024.

"Khofifah diprediksi memenangi Pilkada Jatim," jelas Dedi, Jum’at (27/9/2024).

Berdasarkan temuan terbaru Poltracking Indonesia periode 4-10 September, elektabilitas Khofifah-Emil saat ini telah berada di atas 50 persen. Pasangan nomor urut 2 tersebut terekam memiliki elektabilitas sebesar 57,3 persen.

Sedangkan di belakang Khofifah-Emil terdapat pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau akrab disapa Gus Hans dengan elektabilitas di angka 22,7 persen. Selisih 34,6 persen antara pasangan Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans.

Di urutan terakhir terdapat pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di angka elektabilitas 2,2 persen.   2 dari 2 halaman Faktor Banyak DidukungDedi kemudian mengatakan Khofifah-Emil memiliki banyak faktor yang membuatnya banyak didukung masyarakat. Salah satu diantaranya adalah banyaknya dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.

"Dari sisi dukungan, Khofifah memang unggul dibanding Risma bahkan Luluk, dengan komposisi sokongan dari kalangan Nahdliyyin," ujar Dedi.

Dari hasil survei yang sama, para pemilih NU sangat dominan memilih Khofifah-Emil di angka 60,8 persen. Sedangkan Risma-Gus Hans hanya mendapatkan dukungan sebesar 19,7 persen.

Di posisi buncit terdapat pasangan Luluk-Lukman dengan dukungan di angka 2,4 persen. Karenanya Dedi memperkirakan pasangan Khofifah-Emil akan kembali memenangkan kontestasi demokrasi Jatim.

"Khofifah mendapat tambahan kekuatan dari kalangan NU,” pungkasnya.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya