Bundamedik Serap Capex Rp 142 Miliar hingga Semester I 2024, untuk Apa Saja?

PT Bundamedik Tbk (BMHS) telah menyerap belanja modal Rp 142 miliar dari total belanja modal 2024 sebesar Rp 300 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Okt 2024, 19:00 WIB
RSIA Bunda Jakarta, bagian dari ekosistem rumah sakit PT Bundamedik Tbk (Dok BMHS)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bundamedik Tbk (BMHS) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 300 miliar untuk tahun ini. Hingga paruh pertama 2024, perseroan telah merealisasikan separuh belanja modal yang utamanya untuk renovasi.

"Capex 2024 itu Rp 300 miliar. Hingga semester I 2024 (belanja modal-red) sudah terserap Rp 142 miliar, paling besar untuk renovasi rumah sakit,  baik yang di Menteng maupun yang baru diakuisisi di Palembang dna Bekasi," ujar Direktur Bundamedik, Cucun Wijaya dalam Media Gathering, Rabu (2/10/2024).

Dalam lima tahun ke depan, perseroan telah memetakan teritori di beberapa kota yang belum terdapat RS Bunda Group dan juga menganalisis feasibility study dan memiliki rencana akan menambah Center of Excellence untuk memaksimalkan kualitas pelayanan rumah sakit yang ada saat ini dan menambah jumlah rumah sakit di beberapa kota.

"Jadi tahun ini kita akan mulai additional gedung yang akan kita lakukan nanti. Lokasi atau di mana-nya, nanti ya," imbuh Cucun.

Guna memastikan pertumbuhan berkelanjutan, BMHS fokus pada 5 langkah strategis. Pertama, optimalisasi dan standardisasi pricing. Kedua, peningkatan layanan kesehatan dan customer experience secara komprehensif. Strategi selanjutnya, sentralisasi pemenuhan kebutuhan farmasi dan medis.

Keempat, integrasi data layanan kesehatan di seluruh ekosistem BMHS, dan kelima, penguatan budaya perusahaan. Selain itu, transformasi digital dalam ekosistem layanan kesehatan BMHS menjadi salah satu langkah penting dalam menghadirkan patient journey yang terbaik, di antaranya melalui OneBunda dan Anjungan Pembayaran Mandiri yang semakin memudahkan journey pasien dalam mengakses layanan medis.

Berbagai inisiatif, ekspansi dan diversifikasi layanan kesehatan unggulan yang telah dijalankan oleh BMHS turut menunjukkan kemampuan perusahaan bertumbuh dan mengembangkan layanan kesehatan komprehensif, yang turut diperkuat dengan jajaran dokter, dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang kompeten serta teknologi medis modern.


Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan

Media gathering PT Bundamedik Tbk (BMHS), Rabu (2/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Pipit IR)

Sebelumnya, PT Bundamedik Tbk (BMHS) berhasil membukukan kinerja mengesankan pada paruh pertama tahun ini. Di tengah dinamika industri kesehatan, President Director PT Bundamedik Tbk menyampaikan, Agus Heru Darjono mengatakan BMHS telah menunjukkan resiliensi dan eksistensinya.

Melalui tagline Because Family Matters, perseroan memperkuat komitmennya untuk memberikan layanan kesehatan yang holistik untuk seluruh anggota keluarga.

"Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memperkuat komitmen tersebut sekaligus mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kinerja positif di seluruh unit bisnis BMHS Group dan peningkatan layanan kesehatan komprehensif juga semakin memperkuat fundamental perusahaan untuk mewujudkan komitmen tersebut," kata agus dalam Media Gathering, Rabu (2/10/2024).

Selama semester 1 2024, BMHS mencatat laba bersih sebesar Rp 18,6 miliar, meningkat 199% yoy. Pertumbuhan ini juga tercermin pada seluruh unit bisnis BMHS, mulai dari peningkatan pada Rumah Sakit Bunda Group yang mencapai 8%, Morula IVF Indonesia yang meningkat 4%, hingga PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) yang meningkat sebesar 14%.

Selama semester pertama 2024, pendapatan layanan spesialistik di luar kategori OBGYN dan anak (pediatric) berkontribusi positif sebesar 49% dari total pendapatan rumah sakit.

"Berbekal tren positif ini, BMHS optimis dapat menghadirkan layanan kesehatan keluarga yang terbaik. Selain itu, pengembangan pusat layanan kesehatan unggulan bagi seluruh anggota keluarga yang didukung inovasi teknologi modern juga terus menjadi fokus perusahaan," kata Agus.

 


5 Langkah Strategis

Media gathering PT Bundamedik Tbk (BMHS), Rabu (2/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Pipit IR)

Guna memastikan pertumbuhan berkelanjutan, BMHS fokus pada 5 langkah strategis. Pertama, optimalisasi dan standardisasi pricing. Kedua, peningkatan layanan kesehatan dan customer experience secara komprehensif.

Strategi selanjutnya, sentralisasi pemenuhan kebutuhan farmasi dan medis. Keempat, integrasi data layanan kesehatan di seluruh ekosistem BMHS, dan kelima, penguatan budaya perusahaan.

Selain itu, transformasi digital dalam ekosistem layanan kesehatan BMHS menjadi salah satu langkah penting dalam menghadirkan patient journey yang terbaik, di antaranya melalui OneBunda dan Anjungan Pembayaran Mandiri yang semakin memudahkan journey pasien dalam mengakses layanan medis. Kinerja cemerlang pada paruh pertama tahun ini juga berkat tangan dingin Agus sebagai bos baru BMHS.

Agus menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Dengan ditunjuknya Agus Heru Darjono sebagai President Director, BMHS fokus jaga pertumbuhan bisnis serta membangun layanan kesehatan keluarga holistik, di antaranya melalui ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan dan penggunaan teknologi medis modern.

 

 


Berbagai Inisiatif

PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengelola RS Bunda (Dok: Istimewa)

Berbagai inisiatif, ekspansi dan diversifikasi layanan kesehatan unggulan yang telah dijalankan oleh BMHS turut menunjukkan kemampuan perusahaan bertumbuh dan mengembangkan layanan kesehatan komprehensif, yang turut diperkuat dengan jajaran dokter, dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang kompeten serta teknologi medis modern.

Lewat langkah-langkah progresif yang telah disusun untuk mengembangkan ekosistem layanan yang terdepan, perseroan berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang holistik bagi seluruh keluarga Indonesia. Fokus BMHS untuk membangun ekosistem layanan kesehatan keluarga holistik juga merupakan wujud komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat dari generasi ke generasi, di setiap tahap kehidupan.

"Kami percaya bahwa kesehatan keluarga merupakan hal dasar dalam membangun ketahanan kesehatan nasional, dan BMHS siap untuk terus berperan aktif dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Agus.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya