Liputan6.com, Bandung - Menikmati wisata alam ke air terjun merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan stres. Pasalnya alam menawarkan ketenangan dan keindahan yang sulit ditemukan di tengah kesibukan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, air terjun dengan gemericik airnya yang deras dan suasana sejuk di sekitarnya memberikan efek relaksasi yang mendalam bagi para pengunjung. Kehadiran suara alami dari aliran air yang jatuh menciptakan suasana yang menenangkan pikiran dan tubuh.
Advertisement
Kemudian, alam dikenal sebagai destinasi populer untuk membantu mengurangi stres oleh sejumlah hal dalam kehidupan. Pasalnya bersantai di lingkungan alam terbuka seperti di area air terjun dapat membantu mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol.
Suara air yang mengalir, udara segar, dan pemandangan hijau membantu tubuh untuk lebih rileks dan mengembalikan keseimbangan mental. Air terjun sering kali terletak di kawasan pegunungan atau hutan sehingga perjalanannya membawa pengalaman yang tidak terlupakan.
Mengunjungi air terjun juga menawarkan keindahan pemandangan yang menakjubkan karena air yang jatuh dari ketinggian dengan latar belakang bebatuan dan tumbuhan hijau menciptakan panorama alami yang memukau.
Masyarakat Indonesia juga perlu bersyukur karena negara ini dikenal sebagai negara yang memiliki banyak alam indah memukau termasuk destinasi air terjun. Setiap kotanya bahkan mempunyai spot air terjun yang menarik dan bisa diakses dengan mudah.
Salah satu tempat air terjun yang populer dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Jawa Timur.
Mengenal Air Terjun Tumpak Sewu
Melansir dari situs resmi Kemenparekraf Air Terjun Tumpak Sewu menjadi salah satu wisata air terjun cantik dan populer di Indonesia. Pasalnya air terjun ini tidak hanya jadi spot menarik wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara.
Sementara itu nama dari air terjun ini ternyata memiliki makna yang menarik untuk dikenal. Diketahui dalam bahasa Jawa kata “Tumpak” memiliki arti tumpuk dan kata “Sewu” memiliki arti seribu.
Kemudian namanya juga tidak jauh dari pemandangan air terjunnya yang seolah-olah terlihat sedang menaiki atau menumpang di dinding atau tebing air terjun. Selain itu, namanya juga berarti tumpukan seribu air terjun.
Pemandangan air terjunnya juga dikenal mirip seperti Air Terjun Niagara yang berjejer melebar bagaikan tirai. Sering kali pada suatu kesempatan air terjunnya juga menampilkan pelangi indah.
Advertisement
Daya Tarik Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu mempunyai daya tarik utama pemandangan air terjun cantik seperti tirai. Diketahui pemandangan tersebut bisa terbentuk karena air terjunnya memiliki banyak sumber mata air.
Selain itu, air terjun ini juga memiliki ketinggian hingga mencapai 120 meter dan lokasinya berada di ketinggian 500 meter dpl. Bentuknya yang indah menjadikan air terjun ini masuk kategori air terjun bertirai.
Diketahui sumber airnya berasal dari aliran Sungai Glidik yang hulunya di Gunung Semeru. Menikmati pemandangan di Air Terjun Tumpak Sewu juga termasuk destinasi wisata murah karena mempunyai harga tiket masuk yang ramah dikantong.
Perjalanan menuju lokasinya juga mengajak para wisatawan untuk menikmati pengalaman trekking yang menarik terutama bagi pencinta alam. Perlu untuk diketahui jalur ke tempat ini pasti harus melakukan aktivitas trekking.
Sehingga penting untuk memastikan pengunjung mempunyai kondisi badan yang fit dan memahami bahwa medan trekking akan membawa pengalaman berpetualang yang lebih berbeda. Pastikan juga pakaian yang digunakan merupakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
Melansir dari ulasan Google tempat ini bahkan telah merah rating 4,8 dari total 5.952 ulasan pengguna yang kemungkinan sudah pernah menyusuri dan menikmati indahnya panorama air terjun tersebut.
Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Tempat ini sering dikira sebagai air terjun yang berada di Malang namun ternyata secara administratif berlokasi di Lumajang.
Lebih jelasnya lagi air terjun ini berada di Jalan Raya Sidorenggo, Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Namun, keindahannya juga bisa disaksikan dari Kabupaten Malang tepatnya di daerah Jagalan, Sidorenggo, Ampelgading, Malang, Jawa Timur.
Wisatawan yang datang dari pusat kota Lumajang bisa menempuh jarak sekitar 53,3 km atau 1 jam 30 menit perjalanan. Sementara wisatawan yang datang dari pusat kota Malang bisa menempuh jarak 68 km atau 1 jam 53 menit perjalanan.
Meskipun lokasinya jauh dari perkotaan di sekitar tempat di sekitar tempatnya bisa ditemukan sejumlah penginapan yang bisa disewa. Di sekitar tempatnya juga terdapat lokasi wisata alam lainnya yang bisa dinikmati.
Advertisement