Liputan6.com, Purwakarta Pemkab Purwakarta terus ikhtiar menjawab kesulitan warga tentang permasalahan air bersih. Salah satu caranya, melalui program DAK air minum. Tahun ini, program DAK air minum menyasar 2.264 rumah tangga.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Purwakarta, Ofi Sofyan Gumelar, mengatakan, DAK air minum ini merupakan ikhtiar pemerintah baik itu pusat maupun daerah, untuk mengatasi kesulitan air bersih.
Pasalnya, sampai saat ini di Kabupaten Purwakarta masih banyak desa dan kelurahan yang warganya sulit mendapat air bersih.
Advertisement
"Salah satu penyebabnya, karena tidak adanya sumber mata air. Serta, wilayah tersebut belum terjangkau sama layanan PDAM," ujar Ofi, kepada sejumlah awak media Rabu (2/10/2024).
Karena itu, pemerintah memberikan perhatian salah satunya dengan menggulirkan program DAK air minum. Program ini, anggarannya dari pusat.
Untuk Kabupaten Purwakarta pada tahun 2024 ini, mendapat kucura anggaran untuk DAK air minum sebesar Rp 14,1 miliar.
Anggaran tersebut, akan men-cover 2.264 penerima manfaat atau rumah tangga. Adapun ribuan penerima manfaat tersebut, tersebar di 22 desa.
Menurut Ofi, anggaran ini diibagi dalam dua klasifikasi kegiatan. Pertama kegiatan perluasan spam. Misalkan, di desa tersebut tidak ada jaringan, maka instansinya akan membuka jaringan baru.
Kedua, kegiatan peningkatan jaringan. Dengan kata lain, di desa tersebut sudah ada jaringan dan fasilitas lainnya, maka akan ditambah colokan untuk menyalurkan ke rumah tangga baru.
"Dalam kegiatan ini, kita selalu melibatkan kelompok masyarakat swadaya (KSM), mulai dari usulan sampai nanti pengerjaan dan monitoring pascapembangunan, kita selalu melibatkan masyarakat setempat," ujar Ofi.
Solusi Air Bersih
Dengan adanya program DAK air minum ini, diharapkan kesulitan masyarakat bisa terbantu. Mengingat, air bersih ini sifatnya sangat penting dan salah satu kebutuhan utama masyarakat.
Tak hanya itu, pihaknya sangat mengapresiasi KSM yang telah membantu merealisasikan program-program dari pemerintah tersebut. Sehingga, program itu benar-benar sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat.
Secara terpisah, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Rudi Hartono, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat kepada Kabupaten Purwakarta.
Pasalnya, sampai saat ini pemerintah pusat masih memprioritaskan kemajuan pembangunan di daerah-daerah melalui program yang dibiayai oleh DAK.
"Termasuk Kabupaten Purwakarta, yang masih menjadi fokus perhatian pemerintah pusat. Kami juga mengapresiasi jajaran Disperkim yang gerak cepat dalam hal merealisasikan target-target pembangunan di masyarakat," jelas Rudi.
Advertisement
