Petugas sedang mengisi bahan bakar Avtur ke pesawat komersil Pelita Air di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (2/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mengacu data September 2024, PT Pertamina Patra Niaga-Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) menyalurkan Avtur ke penerbangan domestik hariannya sebesar 3.000 kilo liter dengan frekuensi 383 flight per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sementara, untuk penerbangan internasional, PT Pertamina Patra Niaga-Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) menyalurkan sebanyak 2.900 kilo liter dengan frekuensi 121 flight per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan harga avtur kompetitif dan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Harga avtur yang dijual Pertamina Patra Niaga pada rentang 1-30 September 2024 sebesar Rp 13.211 per liter. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan harga avtur di Singapura yang mencapai Rp 23.212/liter pada periode yang sama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penetapan harga avtur juga berdasarkan Mean of Plats Singapore (MOPS) yang menjadi patokan harga pasar terdekat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Harga avtur juga mempertimbangkan demand volume dari masing-masing bandara sesuai frekuensi pergerakan pesawat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Di sisi lain, Corporate Secretary Heppy Wulansari pada 8 September 2024 lalu mengatakan rantai pasok avtur di Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pertamina Patra Niaga tidak hanya berfokus melayani Avtur pada bandara besar, tetapi juga termasuk bandara kecil yang secara komersial belum tentu menguntungkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)