Gandeng Polres Purwakarta Awasi Stok Pupuk Bersubsidi di Tingkat Distributor

Berdasarkan pengamatan di lapangan, stok pupuk di tingkat distributor cukup aman

oleh Asep Mulyana diperbarui 03 Okt 2024, 01:30 WIB
Pengawasan kesediaan pupuk bersubsidi oleh Polres Purwakarta dan Pupuk Indonesia. (Ist)

Liputan6.com, Purwakarta Upaya mengantisipasi penyelewengan pupuk bersubsidi di tingkat distributor terus ditingkatkan. Salah satunya menggandeng jajaran Polres Purwakarta.

Manager Penjualan Jabar 1 Pupuk Indonesia, Fajar Ahmad, mengatakan, kerja sama tersebut terkait pengawasan atas ketersediaan barang bersubsidi yakni pupuk di wilayah Kabupaten Purwakarta.

"Pada hari ini, kita bersama aparat dari Polres Purwakarta roadshow mendatangi distributor-distributor yang ada di Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini, bertujuan salah satunya melihat implementasi dari Permendag No 4 tahun 2023 di tingkat distributor," ujar Fajar, Rabu (2/10/2024).

Ia menyebutkan, Kabupaten Purwakarta memiliki 7 distributor dan 77 kios pupuk resmi, yang tersebar di 17 kecamatan. Pada monitoring hari ini, menyasar distributor yang ada di Kecamatan Campaka & Pasawahan.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, lanjut Fajar, stok pupuk di tingkat distributor cukup aman. Bahkan, stok yang ada mampu mencukupi kebutuhan petani untuk dua pekan kedepan.

Bahkan lanjut Fajar, merujuk pada alokasi pupuk untuk Kabupaten Purwakarta, wilayah ini surplus terhadap pupuk bersubsidi. Pasalnya, alokasi Kabupaten Purwakarta itu sebanyak 12.192 ton untuk urea, 9.880 ton untuk NPK dan 1.716 ton untuk pupuk organik. 

Sedangkan realisasi penyerapan pupuk urea selama tiga tahun terakhir di Kabupaten Purwakarta ini, berada di angka 8.000 ton. Sehingga, setiap tahunnya masih ada kelebihan atau surplus sekitar 4.000 ton.

"Makanya, untuk Purwakarta ini pupuk bersubsidi, Insha Allah aman. Stoknya cukup banyak dan tidak ada kasus penyelewengan yang berdampak pada kelangkaan. Jadi, petani tidak perlu khawatir, karena pupuk cukup aman," jelas Fajar.


Stok Pupuk

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kanit 2 Ekonomi Satintelkam Polres Purwakarta, Ipda M Juharmoko, mengatakan, pihaknya turut dilibatkan dalam mengawasi dan mengecek ketersediaan stok pupuk bersubsidi dari mulai tingkat distributor hingga petani.

"Apalagi saat ini sudah memasuki musim tanam, maka pupuk sangat dibutuhkan oleh petani. Karenanya, kita melakukan pengecekan ini tujuannya untuk melihat ketersediaan pupuk bisa terpenuhi dan berkecukupan di lapangan," ujar Juharmoko.

Sejauh ini, lanjutnya, pihak kepolisian menilai dalam pendistribusian ataupun ketersediaan stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Purwakarta sudah cukup baik. 

Mulai dari alur pendistribusian hingga pengantaran ke konsumen akhir, terpantau cukup aman dan kondusif. 

"Di wilayah kita juga, sejauh ini belum ada kasus yang menonjol terkait penyelewengan pupuk bersubsidi," jelasnya.

Sementara itu, Manager PT Benteng Purwa Putra, Dade Sembada, perusahaannya yang berada di Kecamatan Campaka ini, merupakan salah satu distributor pupuk resmi. Saat ini, stok pupuk yang ada di gudang distributor sebanyak 10 ton urea dan 10 ton NPK.

"Ini, mampu mencukupi kebutuhan petani untuk 1 pekan kedepan. Sehingga, stoknya cukup aman," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pupuk Indonesia bersama dengan aparat dari Polres Purwakarta mendatangi empat distributor, tiga di Kecamatan Campaka. Yakni, PT Benteng Purwa Putra, PT Cempaka Tani Makmur dan CV Maju Tani Mandiri, serta satu distributor di Kecamatan Pasawahan, Yakni PT Hurip Utama.

Adapun stok di Gudang Lini 3 Sukatani sebesar 1.909 ton pupuk urea & 1.040 ton pupuk npk. Dengan demikian, stok pupuk bersubsidi di kabupaten Purwakarta masih cukup banyak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya