Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad dipuji sebagai pemimpin yang mampu menghadirkan kebhinekaan dalam pembangunan Kepri. Komitmennya untuk memajukan Kepri mencerminkan kepedulian pada keberagaman masyarakat, baik dari segi agama, suku, maupun budaya.
Dukungan ini terus mengalir dari berbagai kalangan yang mengakui bahwa Ansar adalah sosok yang mampu membangun Kepri lebih maju dan sejahtera. Persekutuan Gereja Kepulauan Riau menjadi salah satu pihak yang mengakui dan memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Ansar.
Advertisement
Salah satu anggota Persekutuan Gereja, Pendeta Josrudi, secara terbuka menyatakan dukungannya pada program-program Ansar Ahmad. Ia mengungkapkan bersama para rekan pendeta lainnya sangat menghargai kerja nyata Ansar dalam membangun Kepri sehingga tepat untuk melanjutkan kemajuan di Kepri.
"Saya bersama rekan-rekan pendeta yang lain benar-benar mengapresiasi kerja nyata yang telah dilakukan Pak Ansar," kata Pendeta Josrudi, ketika ditemui di Kota Batam, Rabu (2/10/2024).
Menurut Pendeta Josrudi, selama Ansar menjabat, banyak perubahan positif yang dirasakan oleh masyarakat. Ansar disebut telah bekerja keras membangun infrastruktur dan berbagai fasilitas publik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kepri.
"Sepanjang Pak Ansar menjabat di periode pertama, beliau fokus membangun Kepri," tuturnya.
Bagi mereka, Ansar layak untuk melanjutkan berbagai program pro rakyat yang telah memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Kepemimpinannya dinilai membawa angin segar bagi pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kepri.
Terbukti selama memimpin sebagai Gubernur Kepri periode 2020-2023, Ansar memudahkan umat beragama melakukan pembangunan rumah ibadah. Bukan hanya itu, Ansar Ahmad juga memberikan dukungan dengan membantu pembangunan rumah ibadah hingga ratusan miliar.
Tercatat pembangunan rumah ibadah berdiri sebanyak 2.353 paket bantuan sebagai upaya pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Memberikan bantuan 861 rumah ibadah, se-Kepri senilai Rp112 miliar di 2024
Kemudian, pembangunan yang dilakukan Ansar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan sektor UMKM. Di bidang pendidikan, Ansar berhasil meningkatkan angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Dari tahun 2021 hingga 2023, capaian RLS masing-masing berada di angka 10,18; 10, 37; dan 10,41, menunjukkan komitmen Ansar terhadap pendidikan.
Sektor UMKM Rasakan Manfaat Kepemimpinan Ansar
Di bidang ekonomi, sektor UMKM juga merasakan dampak dari kepemimpinan Ansar. Selama menjabat, Ansar berhasil menaikkan kelas UMKM di Kepri secara signifikan. Dalam tiga tahun terakhir, persentase kenaikan UMKM yang naik kelas mencapai 29,87 persen di tahun 2021, 29,95 persen di tahun 2022, dan 35,46 persen di tahun 2023. Angka ini menunjukkan konsistensi dalam memajukan sektor ekonomi rakyat kecil.
Pendeta Josrudi menambahkan, kepemimpinan Ansar tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang membuat dirinya yakin bahwa Ansar adalah sosok yang paling tepat untuk membawa Kepri ke arah yang lebih baik.
"Kami berharap pada kesempatan berikutnya Pak Ansar dapat melanjutkan pembangunan dan memberikan manfaat lebih baik kepada masyarakat Kepri," tandasnya.
Advertisement