Liputan6.com, Jakarta Bob Marley, nama yang identik dengan musik reggae, telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah musik dunia. Lahir dengan nama Robert Nesta Marley, ia berhasil membawa genre reggae dari jalanan Kingston, Jamaika, ke panggung internasional. Musiknya tidak hanya memikat telinga, tetapi juga menyentuh hati dengan pesan-pesan yang kuat tentang cinta, perdamaian, dan perjuangan melawan ketidakadilan.
Marley adalah seorang seniman yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi gerakan sosial dan politik, menjadikan musiknya sebagai alat untuk perubahan. Hingga kini, pengaruhnya masih terasa, dengan banyak musisi modern yang menganggapnya sebagai salah satu inspirasi terbesar dalam karier mereka.
Advertisement
Namun, sebelum mencapai puncak ketenaran, Bob Marley memulai perjalanan hidupnya dari awal yang sederhana. Perjalanan dari seorang pekerja pabrik hingga menjadi 'dewa' musik reggae menunjukkan ketekunan dan dedikasinya yang luar biasa. Melalui lagu-lagunya, Marley berhasil menembus batas budaya dan bahasa, menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam semangat kebersamaan dan harapan.
Simak informasi lengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(9/10/2024).
1. Disebut oleh Penduduk Asli sebagai "Berkulit Putih"
Julukan tersebut timbul karena keturunan campuran darahnya yang jelas terlihat. ayah Bob berkulit putih. Kondisi ini membuat Bob merasa sangat terasing di Kingston. Namun, pada kenyataannya, hal ini justru membantu perkembangan pribadinya dan memperkuat rasa percaya diri serta harga dirinya dalam kariernya, menjadikannya sosok yang tangguh.
Advertisement
2.. Pelajaran yang Paling Diminati adalah Matematika
Ketika Bob masih bersekolah, pelajaran yang paling ia gemari adalah matematika. Meski tidak lulus, Bob meninggalkan sekolah di usia muda setelah mendapatkan pekerjaan magang sebagai tukang las.
3. Pernah Bekerja di Pabrik
Saat Marley pertama kali menikahi Rita dan pindah ke Amerika Serikat, dia bekerja di pabrik DuPont sebagai asisten laboratorium serta di pabrik Chrysler dengan nama samaran Donald Marley.
Advertisement
4. Ahli dalam Bermusik
Marley pernah diberhentikan karena terlalu berbakat dan karismatik sebagai musisi. Pada tahun 1973, Sly Stone mengundang Bob Marley dan The Wailers untuk membuka tur Sly Stone di Amerika dalam 17 pertunjukan. Namun, setelah beberapa pertunjukan, Sly memutuskan untuk memberhentikan Marley karena Marley lebih menarik perhatian penonton daripada dirinya yang menjadi bintang utama.
Mereka tampil bersama dalam lima pertunjukan, dua di Florida, lalu di Kentucky, Colorado, dan Las Vegas, sebelum akhirnya Sly menurunkan Bob Marley dan peralatan mereka di tepi jalan.
5. Tercatat dalam Sejarah
Album Legend oleh Bob Marley dan The Wailers, yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik mereka, adalah album reggae terlaris sepanjang masa dengan penjualan lebih dari 15 juta kopi di Amerika Serikat dan sekitar 25 juta kopi di seluruh dunia.
Pada tahun 2003, album ini menduduki peringkat ke-46 dalam daftar 500 album terbesar sepanjang masa versi majalah Rolling Stone. Hingga saat ini, Legend telah bertahan selama total 348 minggu di tangga lagu album Billboard, menjadikannya yang terpanjang keempat dalam sejarah.
Advertisement
6. Pernah Ditahan Karena Memakai Ganja
Bob Marley ditahan karena kepemilikan ganja dan harus menjalani hukuman penjara selama satu bulan. Di sana, ia berkenalan dengan banyak tahanan lain dan membentuk hubungan yang dekat dengan mereka.
7. Menciptakan Label Musik
Bob Marley mendirikan label rekaman Tuff Gong, yang dinamai berdasarkan julukannya. Kini, label tersebut memiliki salah satu fasilitas audio terbesar di seluruh kepulauan Karibia.
Advertisement
8. Gembira Menolong Banyak Orang
Setelah mencapai kesuksesan, Bob Marley menggunakan kekayaannya untuk beramal. Dia memahami kerasnya hidup dalam keluarga miskin di Jamaika dan tantangan mencari nafkah. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membeli rumah bagi teman-temannya dan membantu banyak orang miskin di Jamaika.
9. Menderita Tumor
Di tahun 1977, Bob Marley mengalami cedera serius saat bermain sepak bola yang mengakibatkan munculnya tumor ganas atau melanoma di kakinya. Meskipun dokter menyarankan amputasi, ia menolak karena alasan keagamaan.
Akibatnya, tumor tersebut menyebar ke seluruh tubuhnya, yang pada akhirnya menyebabkan kematian Bob Marley.
Advertisement