Persiapan Pra-Nikah, 5 Aspek Kesehatan yang Wajib Dipastikan Kesehatannya

Memeriksa kesehatan sebelum menikah bukan hanya untuk diri sendiri. Tindakan ini juga penting dilakukan demi kesejahteraan pasangan dan anak-anak di masa depan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 14 Okt 2024, 17:36 WIB
Gambar pasangan berkonsultasi dengan dokter / oleh freepik

Liputan6.com, Jakarta Menikah adalah salah satu tonggak penting dalam kehidupan seseorang, sebuah peristiwa yang tidak hanya menyatukan dua individu tetapi juga dua keluarga. Dalam perjalanan menuju hari istimewa ini, persiapan yang matang sangatlah penting. Salah satu aspek yang sering kali terlewatkan namun sangat krusial adalah kesehatan.

Memastikan bahwa kedua calon mempelai berada dalam kondisi kesehatan yang optimal bukan hanya demi kebaikan pribadi, tetapi juga demi kesejahteraan pasangan dan generasi mendatang. Dalam konteks ini, pemeriksaan kesehatan pra-nikah menjadi langkah bijak untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah kesehatan yang mungkin ada.

Dengan memeriksa berbagai aspek kesehatan, pasangan dapat memulai kehidupan pernikahan mereka dengan rasa percaya diri dan kesiapan yang lebih besar, mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang dapat mempengaruhi hubungan mereka. Mari eksplorasi lebih lanjut lima aspek kesehatan utama yang perlu dipastikan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(14/10/2024).


1. Cek Subur

Gambar uji kesuburan. (pexels/shvets production).

Memeriksa kesuburan adalah salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan sebelum menikah, terutama bagi mereka yang ingin segera memiliki anak. Pemeriksaan kesuburan dapat memberikan informasi tentang kondisi reproduksi kamu dan pasangan, sehingga kalian dapat lebih siap dan mengetahui langkah yang harus diambil jika ada kendala.

Tips:

  • Lakukan pemeriksaan kesuburan di klinik atau rumah sakit yang terpercaya.
  • Konsultasikan hasil pemeriksaan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.
  • Jangan khawatir jika ada masalah, karena banyak cara untuk meningkatkan kesuburan.

2. Pengecekan Penyakit Menular Seksual

Gambar pemeriksaan kesehatan. (pexels/martproduction).

Melakukan pemeriksaan PMS sangat penting untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan tidak terinfeksi penyakit menular yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi serta kesehatan umum. Jika tidak ditangani dengan tepat, PMS dapat menimbulkan dampak serius.

Tips:

  • Jalani tes PMS di fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit.
  • Pemeriksaan ini mencakup HIV, hepatitis B, sifilis, dan gonore.
  • Jika ditemukan infeksi, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Uji Golongan Darah dan Rhesus

Petugas medis mengambil darah untuk cek kadar kolesterol dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia di Jakarta, Kamis (27/9). Kegiatan secara gratis digelar PT. Novell Pharmaceutical Laboratories. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Mengenal golongan darah dan faktor rhesus masing-masing sangat penting dalam perencanaan kehamilan. Jika pasangan memiliki rhesus yang berbeda, hal ini dapat menimbulkan masalah selama kehamilan apabila tidak ditangani dengan tepat.

Saran:

  • Lakukan pemeriksaan golongan darah dan rhesus di laboratorium atau rumah sakit.
  • Konsultasikan hasilnya dengan dokter untuk memahami potensi risiko dan cara mengatasinya.
  • Apabila rhesus kamu dan pasangan berbeda, dokter dapat memberikan suntikan imunoglobulin untuk mencegah komplikasi selama kehamilan.

4. Penyakit Bawaan dan Pemeriksaan Genetik

Ini alasan penting untuk rutin melakukan medical check-up, jangan tunggu hingga sakit. (pexels/shvets production).

Pemeriksaan genetik sangat penting untuk memahami potensi risiko penyakit genetik yang dapat diwariskan kepada anak. Dengan mengetahui sejak dini, beberapa penyakit genetik dapat dicegah atau ditangani lebih cepat.

Saran:

  • Lakukan tes genetik di laboratorium atau rumah sakit yang menyediakan fasilitas ini.
  • Konsultasikan hasil tes dengan ahli genetika untuk memahami risiko dan tindakan yang dapat diambil.
  • Jika terdapat risiko penyakit genetik, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan nasihat terbaik.

5. Pemeriksaan Rutin

Gambar pemeriksaan kesehatan menyeluruh. (pexels/gustovo fring).

Pemeriksaan kesehatan yang mencakup tes gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta fungsi hati dan ginjal sangat penting untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan berada dalam kondisi sehat sebelum menikah. Memahami status kesehatan secara menyeluruh dapat membantu kamu dan pasangan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.

Saran:

  • Lakukan pemeriksaan kesehatan umum di klinik atau rumah sakit terdekat.
  • Konsultasikan hasil pemeriksaan dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu dan pasangan.
  • Jika ditemukan masalah kesehatan, segera lakukan penanganan dan perubahan gaya hidup yang diperlukan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya