Liputan6.com, Jakarta Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid memenuhi undangan Polda Metro Jaya terkait laporannya soal tudingan hamil duluan. Ditemani kuasa hukumnya, pasutri itu dijadwalkan menjalani mediasi dengan salah satu pemilik akun yang menyebarkan isu hoaks tersebut.
Sangun Ragahdo, kuasa hukum Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid mengatakan, mediasi hari ini sesuai SKB 3 Menteri terkait dugaan pelanggaran ITE yang diharuskan melalui proses mediasi sebelum naik ke tingkat penyidikan.
Advertisement
"Oleh karena itu kami dan Aaliyah juga sebagai korban, menghormati hukum yang berlaku sehingga memenuhi panggilan itu," ujar Sangun Ragahdo di Polda Metro Jaya, Rabu (2/10/2024).
"Tadi kita hadir dipertemukan oleh salah satu pemilik akun yang kita laporkan. Ternyata sudah ditemukan oleh pihak yang berwajib dan untuk agendanya mediasi tadi oleh penyidik Subditsiber," Ragahdo menambahkan.
Mendengar Penjelasan terlapor
Sangun Ragahdo mengungkapkan, dalam mediasi itu terlapor menjelaskan alasan membuat postingan yang justru merugikan Aaliyah. Di kesempatan itu terlapor merasa bersalah dan meminta maaf atas perbuatannya.
"Jadi intinya beliau menjelaskan salah satu akun yang kita laporkan ini mengapa membuat postingan tersebut. Ya dibilang merasa bersalah karena ini ya kita laporkan ini kan sudah cukup lama ya dan akhirnya kita membuat laporan ke polisi ini," jelas Ragahdo.
Advertisement
Kasus Berlanjut
Ragahdo menyebut kliennya tetap ingin melanjutkan kasus ini hingga selesai. Apalagi, sudah sekitar 1 bulan laporan Aaliyah berproses di polisi.
"Karena kita sudah sepakat membuat laporan polisi sudah sekitar 1 bulan lalu, jadi ya kami kembalikan ke teman-teman penyelidik atau penyidik untuk diproses bagaimana semestinya. Sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Bijak Pakai Medsos
Pada kesempatan sama Thariq Halilintar mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Apalagi, semua orang dapat melakukan apapun di media sosial, baik hal positif maupun negatif.
"Karena di media sosial banyak banget yang bisa kita lakuin, nggak cuma mengutarakan kebencian atau menjatuhkan orang lain. Menjadi kreatif, jualan, apapun itu," ucap Thariq Halilintar.
Advertisement