Foto Gitasav Dicatut, 7 Kontroversi Kampus UIPM Thailand Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad

Kampus UIPM menjadi perbincangan karena menggunakan domain dotcom, bukan domain resmi akademik. Ditelusuri Liputan6.com, website kampus tersebut menggunakan uipmcenter.com, bukan domain ac.id yang biasanya digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Domain dotcom ini semakin menimbulkan kecurigaan dari netizen.

Melansir dari RNA.id, banyak perguruan tinggi internasional menggunakan domain .edu seperti Harvard University (harvard.edu) dan University of Pennsylvania (upenn.edu). Penggunaan domain dotcom untuk universitas menimbulkan pertanyaan soal keabsahan kampus tersebut. Netizen mempertanyakan apakah UIPM Thailand benar-benar kampus yang diakui atau hanya institusi online.

Tak jauh berbeda, di luar negeri, umumnya kampus menggunakan domain .edu. Seperti Harvard University (harvard.edu), The University of Oklahoma (ou.edu), hingga University of Pennsylvania (upenn.edu)

Penggunaan domain yang tidak sesuai standar universitas semakin memperkuat spekulasi bahwa kampus UIPM tidak memiliki kredibilitas akademik yang jelas. Domain yang digunakan kampus ini tidak mencerminkan status institusi pendidikan resmi yang diakui secara internasional. Publik semakin skeptis terkait keabsahan gelar yang diberikan pada Raffi Ahmad.

Foto Gitasav muncul dalam laman resmi UIPM Thailand tanpa izinnya. Gita Savitri Devi geram saat mengetahui fotonya terpampang di laman kampus tersebut dengan nama Anita Sari. Pihak UIPM mengklaim bahwa Anita adalah alumni kampus mereka, namun mencatut foto Gita.

Melalui akun media sosial pribadinya, Gitasav langsung membagikan tangkapan layar laman UIPM yang menampilkan fotonya. Ia mengekspresikan kekecewaannya dengan mengatakan, 

"Mulai sekarang panggil ogut Anita Sari!" sebagai bentuk sindiran. Unggahan Gitasav ini langsung viral dan menarik perhatian banyak pihak.

Netizen mengkritik UIPM Thailand karena mencatut foto publik figur untuk kepentingan institusi tanpa izin. Publik pun mulai mempertanyakan kredibilitas kampus tersebut, terutama dalam memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad.

Setelah Gitasav mengunggah tangkapan layar foto dirinya yang dicatut oleh UIPM Thailand, pihak kampus segera bertindak. Foto Gita yang terpampang di laman UIPM sebagai ‘Anita Sari’ langsung dihapus setelah mendapat kecaman dari netizen. Tindakan ini memicu dugaan bahwa kampus tersebut berupaya menghindari sorotan negatif.

Tidak hanya fotonya yang dihapus, tetapi website UIPM juga sempat tidak bisa diakses. Langkah ini semakin menambah skeptisisme publik terhadap kampus tersebut. Netizen mempertanyakan apakah UIPM Thailand memang benar-benar institusi pendidikan yang kredibel.

Respons cepat UIPM Thailand dalam menghapus foto tersebut dinilai tidak cukup untuk meredam kontroversi. Gitasav sendiri masih terus menyoroti kasus ini dan memperingatkan para pengikutnya untuk waspada terhadap kampus yang tidak jelas keabsahannya.

Kampus UIPM Thailand makin viral setelah seorang netizen menemukan bahwa alamat kampus tersebut berada di sebuah hotel di Bangkok. Melalui akun X @IbrahimNiar, netizen itu membagikan foto-foto lokasi yang seharusnya menjadi kampus UIPM. Ternyata, yang ia temukan hanyalah bangunan hotel dan apartemen.

Pemilik akun tersebut mencoba mengonfirmasi kebenaran alamat tersebut kepada pihak hotel. Menurut resepsionis, tidak ada kampus di lokasi tersebut. Hal ini semakin menambah daftar kejanggalan kampus UIPM Thailand yang memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad.

Merespons isu yang beredar, akun Instagram @uipmun (UIPM UN ECOSOC) membagikan klarifikasi dari kuasa hukum mereka pada Senin (30/9/2024), menjelaskan kebenaran gelar yang diberikan pada Raffi Ahmad dan lokasi kantor kampus UIPM di Bangkok, Bekasi, serta Rusia. 

Pihaknya menegaskan lokasi di Bekasi bukanlah kampus. Mereka juga memperingatkan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak yang dianggap menyebarkan fitnah atau mencemarkan nama baik melalui media elektronik.

Pendaftaran mahasiswa baru di kampus UIPM Thailand dilakukan secara online melalui Google Form. Netizen dikejutkan saat menemukan bahwa formulir pendaftaran ini menawarkan berbagai gelar akademik, mulai dari gelar S1 hingga Doktor Kehormatan. Publik semakin curiga bahwa kampus ini hanya menjual gelar, bukan memberikan pendidikan yang sesungguhnya.

Melansir dari berbagai sumber, Google Form UIPM Thailand bahkan menyertakan nomor WhatsApp untuk komunikasi lebih lanjut. Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa UIPM tidak memiliki sistem akademik yang jelas. Banyak yang menyebut ini sebagai salah satu bentuk komersialisasi pendidikan yang meragukan.

Formulir pendaftaran tersebut kini sudah ditutup setelah ramai diperbincangkan di media sosial. Netizen terus mempertanyakan keabsahan kampus UIPM Thailand, terutama setelah Raffi Ahmad menerima gelar Doktor Honoris Causa dari institusi tersebut.

Raffi Ahmad diwisuda bersama pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 di UIPM Thailand. Foto tersebut diunggah akun Instagramnya @dwiputripratiwi_06.Meski tidak diunggah secara resmi oleh Gilang, momen wisuda keduanya sempat diabadikan oleh anggota UIPM Indonesia. Acara ini digelar pada 24 Agustus 2024 di Bangkok, Thailand.

Gilang Juragan 99 hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait gelar yang ia terima. Banyak pihak yang menduga bahwa Gilang juga menerima gelar Doktor Kehormatan seperti Raffi Ahmad. Ketidakhadiran pernyataan dari Gilang membuat publik semakin penasaran dengan keabsahan gelar yang diterimanya.

Kehadiran dua figur publik dalam acara wisuda ini semakin menarik perhatian netizen. Banyak yang menganggap wisuda ini sebagai acara formalitas tanpa dasar akademik yang kuat.

Pemberian gelar doktor kepada Raffi Ahmad juga menarik perhatian Hotman Paris, pengacara kondang yang turut berkomentar. Melalui unggahan video di Instagram pribadinya, Hotman membagikan momen ketika Raffi menerima gelar tersebut.

Namun, Hotman lebih memilih menyoroti bahwa dirinya pernah menerima gelar serupa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan predikat cumlaude, melalui disertasi tentang kepailitan perusahaan multinasional.

"Sahabatku DR Raffi Ahmad! Dulu Hotman dapat gelar DR Cumlaude dari Unpad," tulis Hotman.

Raffi pun membalas dengan penuh hormat, mengucapkan, "Terima kasih senior bang Hotman Paris."