P Diddy Dituduh Lecehkan 25 Korban di Bawah Umur, di Antara 120 Penggugat Baru soal Kekerasan Seksual

Pengacara menyebut bahwa dari 120 orang yang telah maju dan mengaku sebagai korban, 62 persen dari mereka adalah orang African-American.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Okt 2024, 13:30 WIB
Sean Combs atau Diddy pada 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Los Angeles - Muncul lagi informasi lain mengenai tuduhan yang diarahkan kepada Diddy oleh pengacara yang mewakili 120 orang yang mengklaim sebagai korban sang rapper. Dilansir E! News, Kamis (3/10/2024), hal ini disampaikan sang pengacara, Tony Buzbee, dalam konferensi pers yang digelar pada 1 Oktober lalu.

Disebutkan bahwa puluhan korban dari 120 orang ini, adalah anak di bawah umur saat peristiwa tersebut terjadi.

Diwartakan NBC, dalam kesempatan tersebut Tony Buzbee mengungkap, “Sebanyak 25 orang yang menuduh masih di bawah umur saat insiden terjadi. ” Disampaikan pula bahwa beberapa di antaranya terjadi sejak tahun 1991.

Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa salah satu korban masih berusia sembilan tahun saat kejadian tersebut. Namun tidak disebutkan apa yang terjadi pada para terduga korban yang masih di bawah umur ini.

Namun secara umum Tony Buzbee menyebut tuduhan yang dikenakan kepada pria yang dengan Sean Combs atau P Diddy terhadap 120 orang tersebut. Yakni serangan seksual atau pemerkosaan yang kejam, seks yang difasilitasi dengan zat terlarang, penyebaran rekaman video, dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.


62 Persen Orang African-American

Diddy pada 2017. (Chris Pizzello/Invision/AP, File)

Tony Buzbee menjelaskan, bahwa dari 120 orang yang telah maju dan mengaku sebagai korban, 62 persen dari mereka adalah orang African-American. Sebagian besar datang dari New York, Georgia, dan Florida.

Tak cuma Diddy, Tony Buzbee menyebut akan membidik orang-orang yang menyebabkan peristiwa ini terjadi. Ia mengklaim nama-nama yang terlibat, akan membuat publik terkaget-kaget.  


Akan Kejar Orang-Orang yang Mendukung Diddy

Sean Combs alias Diddy dalam sidang di Pengadilan Federal Manhattan. (Elizabeth Williams via AP)

"Banyak orang yang punya kuasa ... banyak rahasia kotor di dalamnya," kata dia. Namun pihaknya memastikan akan terus mendalami kasus ini, tak peduli siapa pun yang terlibat di dalamnya.

"Kami akan mengungkap orang-orang yang memungkinkan tindakan ini terjadi di balik pintu yang terkunci," kata dia. Ia menambahkan, "Kami akan terus menyelidiki kasus ini, tidak peduli siapa yang terlibat di dalamnya.


Dibantah Pihak Diddy

Di sisi lain, tuduhan ini dibantah keras oleh pihak Diddy. "Seperti yang ditegaskan oleh tim hukum Tuan Combs, ia tidak dapat menanggapi setiap tuduhan tanpa dasar, mengenai sirkus media sembrono yang tengah terjadi," kata pengacaranya, Erica Wolff.

Ditambahkan, "Meskipun demikian, Tuan Combs dengan tegas dan pasti, menolak setiap tuduhan yang salah dan mencemarkan nama baiknya, mengenai klaim bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya