Liputan6.com, Jakarta Rekrutmen pegawai pemerintah rupanya tidak sedang dilakukan di Indonesia saja. Di negara bagian timur laut dari India, yaitu Assam, minggu lalu mengadakan tes rekrutmen yang sangat dinanti untuk posisi Kelas III dan IV.
Baca Juga
Advertisement
Meski dinanti banyak orang, sayangnya ujian rekrutmen Kelas III dan IV di Assam memicu kontroversi. Karena penutupan internet seluler di seluruh negara bagian. Sebuah tindakan yang tidak biasa dari pemerintah negara bagian tersebut.
Layanan internet seluler ditutup di seluruh negara bagian hingga pukul 16.30. Namun yang benar-benar menarik perhatian semua orang bukan hanya pemadaman internet saat ujian. Tapi juga pertanyaan khusus dalam ujian yang memicu gelak tawa dan menjadi viral.
Pertanyaan ujian viral itu adalah tentang Doraemon. Selain itu, ujian tersebut juga menghadapi tuduhan penggeledahan yang tidak tepat, yang mengarah pada protokol keamanan yang lebih ketat pada tahap kedua.
Dilansir Liputan6.com dari India Times, Kamis (3/10/2024), berikut ulasannya terkait ujian CPNS yang viral di negara tersebut.
Pertanyaan tentang kartun Doraemon
Dalam sebuah video viral, pembuat konten Abhinav Borah dengan bercanda berbagi kenangan masa kecilnya, mengingat bagaimana ibunya dulu memarahinya karena menonton kartun seperti Doraemon.
Dia berkata, dengan sinis, "Teruslah menonton kartun, suatu hari nanti mereka akan menanyakannya saat ujianmu!"
Masih dalam video viral, Borah dengan lucu menunjuk ke kertas pertanyaan dari tes rekrutmen pemerintah Assam, yang sebenarnya menampilkan pertanyaan: "Who or what is Doraemon? (Siapa atau apa itu Doraemon?"
Dan pilihan ganda yang ditawarkan adalah: "Sungai di Brazil, aktor Hollywood, jenis pesawat terbang, atau tokoh kartun."
Di bagian komentar, satu orang mengemukakan poin yang valid: "Kami tahu jawabannya, jadi tidak apa-apa, tapi apakah pantas bertanya tentang acara TV? Bagaimana dengan orang yang tidak tertarik pada TV? Haruskah mereka mulai belajar tentang kartun daripada belajar?"
Advertisement
Ujian diwarnai kontroversi
Assam Direct Recruitment Exam (ADRE) atau Ujian Rekrutmen Langsung Assam tahap kedua untuk pos Kelas III dan Kelas IV telah dilaksanakan pada Minggu lalu, menyusul ujian tertulis tahap pertama Kelas III pada 15 September.
Kedua hari ujian tersebut diwarnai dengan kontroversi, karena layanan internet seluler dihentikan dari pukul 08.30 hingga 16.30, sehingga memicu perdebatan di seluruh negara bagian.
Pihak berwenang membenarkan pemadaman internet tersebut, dengan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan tindakan pencegahan untuk memastikan proses rekrutmen yang benar-benar adil dan transparan, mencegah potensi celah yang dapat menimbulkan keraguan mengenai integritas ujian.
Namun, ujian tersebut juga menghadapi tuduhan serius mengenai penggeledahan yang tidak patut pada tahap pertama, dengan beberapa kandidat perempuan menuduh petugas keamanan melakukan kontak fisik yang tidak pantas.
Untuk mengatasi permasalahan ini, tahap kedua menerapkan protokol yang lebih ketat, dengan para kandidat diharuskan tiba setidaknya satu setengah jam lebih awal untuk pemeriksaan menyeluruh berdasarkan prosedur operasi standar (SOP) yang baru.