7 Fakta Menarik Kuda Nil, Vegetarian Paling Berbahaya di Dunia

Hewan ini punya nama ilmiah Choeropsis liberiensis. Melansir laman Louisville Zoo pada Kamis (03/10/2024), kuda nil kerdil bisa ditemukan di wilayah Afrika bagian barat, terutama Liberia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Okt 2024, 01:00 WIB
Berkenalan dengan Moo Deng, Si Bayi Kuda Nil dari Thailand yang Tengah Viral (doc: X/Khao Kheow Open Zoo)

Liputan6.com, Jakarta - Bayi kuda nil bernama Moo Deng menghebohkan berbagai laman media sosial. Moo Deng adalah seekor kuda nil kerdil atau dalam bahasa Inggris, bernama Pygmy hippopotamus.

Hewan ini punya nama ilmiah Choeropsis liberiensis. Melansir laman Louisville Zoo pada Kamis (03/10/2024), kuda nil kerdil bisa ditemukan di wilayah Afrika bagian barat, terutama Liberia.

Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menjumpai hewan satu ini di Sierra Leone, Guinea, dan Pantai Gading. Meski tampak menggemaskan, pada umumnya kuda nil merupakan spesies vegetarian paling berbahaya.

Tidak hanya itu, penelitian menunjukan kuda nil merupakan sepupu paus. Dikutip dari laman A-Z Animals pada Kamis (03/10/2024), berikut fakta menarik kuda nil.

1. Sepupu Paus

Meski kuda nil adalah mamalia darat, tetapi ternyata hewan ini juga berkerabat dengan keluarga cetacea. Cetacea adalah mamalia laut sejenis lumba-lumba, seperti paus, lumba-lumba dan porpoise.

Para ilmuwan menyimpulkan, kuda nil, keluarga paus dan lumba-lumba memiliki nenek moyang yang sama dan pernah hidup 55 juta tahun yang lalu.

2. Hewan Paling Mematikan di Dunia

Salah satu fakta mengerikan dari hewan ini adalah kuda nil hewan paling mematikan dan sangat berbahaya. Kuda nil sangat teritorial dan akan menyerang siapa pun yang dianggap mengancam wilayahnya, termasuk manusia.

Sekitar 500 orang dilaporkan meninggal setiap tahun di Afrika karena gigitan kuda nil yang mematikan. Gigi taring kuda nil bisa mencapai panjang 50 cm dan sangat kuat.

Mereka menggunakan gigi ini untuk menyerang dan mempertahankan wilayahnya. Bahkan, gigitan kuda nil remaja dan dewasa mampu merobek perahu.

Kuda nil juga bisa menjadi sangat agresif tanpa peringatan, terutama saat musim kawin atau ketika merasa terancam.

 


Kuda Nil Tidak Bisa Berenang

3. Kuda Nil Tidak Bisa Berenang

Meski termasuk hewan semiakuatik, kuda nil tidak bisa berenang atau bahkan bernapas di dalam air. Namun, kuda nil punya kemampuan berlari yang sangat cepat, bahkan di dalam air meski ukuran tubuhnya sangat besar.

Tubuh kuda nil, terutama kepala mereka, telah mengembangkan sistem adaptasi yang otomatis dapat membuat kepala mereka dapat tetap berada di atas air untuk bernapas.

4. Kepala Kuda Nil Berukuran Besar

Fakta menarik lainnya dari hewan ini adalah kepalanya yang sangat besar. Berat kepala kuda nil ini bisa mencapai 35 persen dari bobotnya sendiri.

Bahkan setiap taringnya memiliki berat hingga 6,6 pon. Saat membuka mulut, mulutnya bisa terbuka hingga 150 derajat.

5. Makan hingga 60 Pon

Sebagai mamalia yang sangat besar, makanan yang dimakan kuda nil pun jumlahnya sangat banyak. Setelah menghabiskan 16 jam di dalam air, kuda nil akan merasa sangat lapar.

Mereka akan keluar dari air, lalu mencari makan. Oleh karenanya, makanan kuda nil seperti buah dan tumbuh-tumbuhan bisa dikonsumsinya hingga 60 pon.

 


Bukan Hewan Sosial

6. Bukan Hewan Sosial

Kuda nil bukanlah hewan sosial dan tidak mengembangkan ikatan sosial. Kecuali, hubungan antara induk dan anak perempuannya.

Selain itu, kuda nil juga biasanya tidak memiliki perilaku teritorial. Mereka tidak siap mempertahankan wilayahnya seperti hewan lain.

7. Berumur Panjang

Kuda nil termasuk hewan yang dapat berumur panjang. Tercatat kuda nil tertua di dunia usianya bisa mencapai 65 tahun.

Padahal, rata-rata umur kuda nil antara 40 hingga 50 tahun. Ada dua kuda nil yang terkenal dapat hidup jauh melampaui usia rata-rata mereka.

(Tifani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya