Kombinasi gambar ini menunjukkan berbagai tahap gerhana matahari yang berbeda seperti yang terlihat dari Isla de Pascua di Samudra Pasifik, Chili, pada tanggal 2 Oktober 2024. (JONATHAN MARTINS/AFP)
Gerhana Matahari Cincin berlangsung pada 2 Oktober 2024. (JONATHAN MARTINS/AFP)
Ketika itu terjadi, bulan akan menutup matahari pada siang hari sehingga menutupi cahaya yang sampai ke bumi. (STRINGER/AFP)
Melansir laman Space pada Kamis (26/09/2024), gerhana matahari cincin ini akan melintasi Samudera Pasifik dan Amerika Selatan bagian selatan. (JONATHAN MARTINS/AFP)
Bulan melintas di depan matahari selama gerhana matahari total di Puerto San Julian, provinsi Santa Cruz, Argentina, pada tanggal 2 Oktober 2024. (Juan MABROMATA/AFP)
Area yang terdampak gerhana matahari cincin ini akan seperti malam untuk sementara waktu. (Juan MABROMATA/AFP)
Fenomena astronomi ini terjadi saat bulan berada sedikit lebih jauh dari bumi dibandingkan saat Gerhana Matahari Total, sehingga bulan tidak sepenuhnya menutupi cakram matahari. (Juan MABROMATA/AFP)
Saat itu, bulan meninggalkan cincin cahaya yang jelas di sekitarnya, sehingga Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024 juga dikenal sebagai Gerhana Matahari "Cincin Api". (Juan MABROMATA/AFP)