Liputan6.com, Pekanbaru - Tahapan pemilihan kepala daerah terus berlangsung dan puncaknya pada 27 November nanti. Pasangan calon kepala daerah di Riau, termasuk di Kabupaten Rokan Hulu, terus berusaha merebut simpati masyarakat untuk memilihnya.
Rebutan pendukung ini tak jarang membuat panas situasi. Bahkan ada yang saling lapor, meskipun simpatisan, ke penegak hukum dengan menggandeng pengacara advokat.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, kepolisian sebagai pengawal dan pengamanan pesta demokrasi ini terus berusaha mendinginkan situasi dengan istilah colling system. Hal ini dilakukan agar Pilkada damai bisa terwujud untuk menjaga persatuan.
Seperti yang dilakukan personel pembinaan masyarakat Polres Rokan Hulu di warung kopi dan sarapan kilometer 1 Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah. Kali ini, polisi mengajak sejumlah advokat berdiskusi mewujudkan Pilkada serentak berjalan lancar tanpa perpecahan.
Dalam obrolan ringan itu hadir Ps Kaurmintu Satuan Binmas Bripka Irwan Effendi bersama bersama Ps Kanit Bhabinkamtibmas Satuan Binmas Bripka Gondo Wahyu Utomo SH. Terlihat sejumlah pengacara, salah satunya advokat kondang Yusuf Nasution SH MH.
Kasat Binmas Iptu Sintong Panjaitan mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono menjelaskan, pengacara merupakan salah satu unsur penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Pengacara paham berbagai aturan, termasuk Pilkada.
Pengacara diajak berperan aktif menggunakan hak suara atau tidak menjadi golongan putih meskipun sibuk dengan aktivitas kesehariannya. Mereka diminta meluangkan waktu datang ke tempat pemungutan suara pada 27 November 2024.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Paham Hukum
Sintong paham bahwa setiap warga, termasuk pengacara, punya pilihan masing-masing pada Pilkada 2024. Pilihan ini wajar sehingga pengacara diajak selalu menjaga persatuan.
"Pilihan boleh berbeda, tetapi menjaga persatuan, kerukunan dan keutuhan bangsa adalah yang paling utama," terang Iptu Sintong.
Sintong yakin para advokat lebih mengerti dan memahami dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif dalam tahapan Pilkada Rohul. apalagi jika berbicara dari sisi hukumnya.
"Semoga kepolisian dan advokat bisa mewujudkan Pilkada damai sehingga terpilih pemimpin untuk Rohul lebih baik," ujar Sintong.
Advertisement