Aktivis dan Mahasiswa Gabung Berani Gaspoll, Dukung Anwar-Reny di Pilkada Sulteng

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, terus menguat. Kali ini, ratusan aktivis dan mahasiswa dari berbagai wilayah Sulawesi Tengah menyatakan dukungan mereka dengan bergabung dalam Relawan Berani Gaspoll.

Mereka menilai bahwa pasangan Anwar-Reny adalah pilihan paling tepat untuk memimpin Sulteng ke arah yang lebih baik.

Koordinator Mahasiswa dan Aktivis Sulteng Alvito menyatakan, Anwar-Reny paling tepat memimpin karena kaya akan rekam jejak. Pernah menjadi kepala desa, membuat Anwar Hafid memahami berbagai cara mengatasi persoalan rakyat.

"Secara rekam jejak, beliau sangat lengkap pernah menjadi kepala desa dan wakil kami di DPR RI," kata Alvito, Kamis (3/10/2024).

Sebagaimana diketahui, Anwar Hafid memulai karir pengabdiannya sebagai Kepala Desa di Rantebala pada tahun 1992. Selama tujuh tahun, ia mampu membuktikan kinerjanya gemilang, yang kemudian membuka peluang jabatan ke tingkat lebih tinggi. Pada tahun 2000, Anwar diangkat sebagai Camat Towuti, selanjutnya menjabat sebagai Camat Nuha pada tahun 2003.

Karir Anwar Hafid semakin bersinar ketika ia dipercaya menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2005. Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang progresif, ia terpilih sebagai Bupati Morowali selama dua periode, dari Desember 2007 hingga 2018.

Tidak berhenti di situ, dedikasinya terhadap masyarakat terus berlanjut ketika pada tahun 2019, Anwar Hafid terpilih sebagai Anggota DPR RI, mewakili Sulawesi Tengah untuk periode 2019-2024. Melihat rekam jejak ini, Alvito meyakini Anwar Hafid pantas mendapatkan dukungan kuat dari generasi muda.

"Kita bersama Relawan Berani Gaspoll mendukung dan memenangkan Bapak Anwar Hafid dan Bapak Reny Lamadjido agar menjadi pemimpin pemerintahan Sulteng selanjutnya," tegas Alvito.