Liputan6.com, Jakarta - Untuk memperbaiki kualitas hidup, kamu tidak perlu melakukan perubahan besar, namun dapat dimulai dari langkah kecil yang secara konsisten dilakukan dalam jangka panjang.
Lina Dajani, seorang dokter penyakit dalam menjelaskan bahwa perubahan besar terkadang terlalu memberatkan dan hanya bertahan dalam jangka waktu singkat sehingga perubahan yang terlalu besar tidak efektif untuk dilakukan.
Advertisement
Sebaliknya, perubahan kecil dapat membuat seseorang bisa menyesuaikan diri tanpa merasa terbebani, sehingga membuat perubahan tersebut dapat secara konsisten untuk dijalani.
Perubahan kecil yang disebutkan oleh dokter Dajani, cenderung memiliki peluang besar untuk menjadi kebiasaan. Dengan melakukan kebiasaan positif dari hal-hal kecil, seseorang akan lebih mudah mencapai tujuannya.
Perubahan kecil yang menjadi kebiasaan ini lah yang membuat seseorang merasa bersyukur di kemudian hari, karena perubahan tersebut tidak terasa terlalu berat atau mustahil untuk dicapai.
Dilansir dari Bestlife pada Kamis (03/10/2024), berikut 12 perubahan sederhana yang dapat mengubah kualitas hidup menjadi lebih baik.
1. Berolahraga secara rutin
Dokter Dajani merekomendasikan untuk berolahraga secara rutin sebagai langkah kecil untuk memperbaiki kualitas hidup. Berolahraga secara rutin dapat bermanfaat untuk melatih otot, mengurahi risiko kelelahan, dan memberikan peluang untuk menikmati hidup dengan cara yang baru.
Dengan berolahraga, seseorang dapat meningkatan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, dan merasakan manfaat bau yang mungkin tidak diperoleh dari rutinitas lama.
2. Tetapkan tujuan hidup
Penting untuk menetapkan tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai untuk menjaga motivasi. Alison Thayer, seorang psikoterapis menjelaskan bahwa menetapkan tujuan yang terlalu sulit atau tidak realistis dapat menyebabkan dampak buruk karena merugikan diri sendiri.
Jika seseorang terus-menerus gagal dalam mencapai tujuan besar yang sudah ditetapkan, akan menyebabkan seseorang tersebut mengalami demotivasi, sehingga tidak memiliki motivasi untuk mencoba lagi.
Jika tujuan hidup yang Anda tetapkan terlalu besar, Thayer menyarankan untuk membagi tujuan tersebut menjadi beberapa langkah, agar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Setiap langkah kecil yang dilakukan akan membuat proses pencapaian tersebut menjadi lebih terukur hingga akhirnya tujuan besar tersebut dapat tercapai.
3. Membaca lebih banyak buku
Membaca buku memiliki banyak manfaat besar, terutama untuk mendapat pengetahuan baru, memberikan hiburan, meningkatkan fokus dan konsentrasi serta kemampuan dalam berpikir kritis.
Membaca buku juga dapat memberikan peluang untuk mengeksplorasi berbagai minat dan menjadi sarana untuk mempelajari keterampilan baru, sehingga kegiatan membaca tidak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.
4. Makan lebih banyak buah dan sayur
Makan buah dan sayur secara rutin memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Harvard Health mengatakan bahwa dengan mengonsumsi buah dan sayur dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, serta berperan mmencegah penyebab umum masalah penglihatan.
Advertisement
5. Berjalan kaki setiap hari
Berjalan kaki menjadi salah satu langkah mudah dan paling efektif untuk berolahraga. Berjalan kaki dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Berjalan kaki juga dapat memperkuat tulang dan otot, membakar kalori, dan meningkatkan suasana hati. Berjalanan kaki selama 10 menit sehari dapat menjadi langkah sederhana untuk memperbaiki kualitas hidup Anda.
6. Berpikir positif
Penting mengubah cara berpikir untuk meningkatkan kualitas hidup. Alih-alih hanya fokus pada aspek negatif saat mengalami hal sulit, lebih baik untuk melihat apakah ada pelajaran positif yang bisa diambil dari kejadian tersebut.
Mengubah pola pikir seperti ini akan membuat seseorang mampu melihat peluang di balik situasi sulit, yang pada akhirnya berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik.
7. Bermeditasi
Meditasi memiliki banyak menfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Meditasi menjadi cara yang bagus untuk memperlambat laju kehidupan di dunia yang serba cepat. Bermeditasi setiap hari dapat membantu Anda memperbaiki diri dan meningkatkan kesehatan mental.
8. Temukan aktivitas yang disukai
Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan menemukan hal yang Anda sukai dan mulailah dari sana. Kegiatan yang Anda sukai dapat menjadi kebiasaan yang rutin, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental Anda.
9. Tidur tepat waktu
Pentingnya tidur yang cukup untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang. Tidur yang baik dapat memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan berpengaruh terhadap suasana hati.
Namun, begadang sering kali dilakukan oleh seseorang untuk mengerjakan tugas atau menonton film. Psikolog klinis, Ari Tuckman mengingatkan bahwa begadang memiliki konsekuensi dan akan berdampak pada keesokan harinya, termasuk kelelahan, penurunan konsentrasi dan produktivitas.
10. Habiskan waktu di luar ruangan
Sebuah penelitian mennjukkan bahwa menghabiskan waktu sepuluh menit di luar ruangan sambil berjalan kaki dapat mengurangi suasana hati yang negatif seperti kecemasan, kelelahan, dan gejala depresi. Dalam penelitian tersebut, berjalan kaki di tempat yang memiliki udara segar lebih efektif daripada berjalan kaki di perkotaan.
11. Minum air
Pastikan untuk tetap terhidrasi sepanjang hari untuk mendapatkan energi secara optimal. Harvard Health memberikan beberapa tips untuk meningkakan asupan cairan, seperti menggunakan tempat minum yang lebih besar dan mengisinya setiap kali minum, serta menggunakan sedotan jika membantu.
Dengan meminum air secara rutin dapat memastikan tubuh tetap terhidrasi sehingga dapat membantu mendukung fungsi tubuh sepanjang hari.
12. Hindari hal yang menguras tenaga
Penting untuk mengindar dari hal-hal yang dapat menguras energi. Perhatikan hal yang dapat memberi Anda kepuasan dan yang melelahkan, baik secara fisik atau emosional.
Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan seperti menghapus aplikasi media sosial jika merasa kurang produktif karena menggunakannya terlalu lama, dan membatasi interaksi dengan orang-orang yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental dan emosional.
Advertisement