Liputan6.com, Jakarta Mengelola sampah dapur dengan benar adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah. Sampah dapur, yang sering kali terdiri dari sisa makanan dan bahan organik lainnya, dapat menjadi sumber bau tidak sedap dan menarik hama jika tidak ditangani dengan baik. Selain itu, penumpukan sampah dapur yang tidak terkelola dapat berdampak negatif pada lingkungan, seperti mencemari tanah dan air.
Oleh karena itu, penting bagi anda untuk menerapkan cara-cara efektif dalam mengelola sampah dapur agar tidak hanya menjaga kebersihan rumah, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Dalam upaya mengurangi dampak negatif dari sampah dapur, anda perlu menerapkan kebiasaan pengelolaan sampah yang lebih bijak dan berkelanjutan.
Advertisement
Dengan memanfaatkan metode yang tepat, akan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, sekaligus mengubah sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti kompos untuk tanaman. Berikut ini adalah empat cara sederhana yang dapat anda lakukan untuk mengelola sampah dapur dengan benar, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(5/10/2024).
Cara Tepat Mengelola Sampah
1. Cara Tepat Menyimpan Makanan
Setiap kemasan makanan biasanya mencantumkan panduan penyimpanan tertentu. Kesalahan umum dalam penyimpanan termasuk menaruh roti atau bawang bombay di dalam lemari es. Beberapa trik sederhana seperti membekukan keju, daging mentah, dan makanan matang dapat memperpanjang masa simpan makanan tersebut, sehingga kamu bisa mengonsumsinya lebih lama.
2. Jangan sia-siakan makanan
Berusahalah untuk menghabiskan makanan yang ada dan hindari membuangnya. Banyak orang di dunia ini yang berjuang untuk mendapatkan makanan, sementara banyak orang lainnya justru membuangnya. Jika kamu merasa tidak menyukai makanan tersebut atau sudah kenyang, pertimbangkan untuk mengumpulkan makanan tersebut dan memberikannya kepada orang-orang di pinggir jalan yang membutuhkan.
Advertisement
Mengelola Sampah yang Benar
3. Membuat kompos
Pengomposan merupakan cara untuk membuat pupuk secara mandiri di rumah. Kumpulkan sisa makanan dan letakkan di tempat yang gelap, kemudian basahi selama beberapa hari. Setelah itu, buka kembali sampah tersebut, dan Anda akan mendapatkan pupuk yang sangat baik untuk kegiatan pertanian. Kamu dapat menjual pupuk alami ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan, atau memanfaatkannya sendiri di kebun rumah.
4. Siapkan tempat sampah
Gunakan tempat sampah yang ada di rumah atau di jalan untuk membuang sampah dapur secara teratur. Hindari membuang sampah di tempat pembuangan terdekat yang tidak sesuai, karena banyak orang yang keliru dengan membuang limbah makanan di lahan terbuka terdekat. Tindakan ini dapat menghasilkan gas beracun dan menarik hama serta serangga yang berbahaya.