Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi kembali masuk skuad timnas Argentina untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Tim Tango dijadwalkan menghadapi Venezuela dan Bolivia pada bulan ini.
Nama Messi menghilang dari daftar sebelumnya karena masih berkutat dengan cedera pergelangan kaki yang diderita pada Copa America 2024 melawan Kolombia, Juli lalu.
Advertisement
Tanpa sang megabintang, skuad asuhan Lionel Scaloni berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Chile di kandang sendiri. Namun, mereka di luar dugaan takluk 1-2 pada lawatan ke markas Kolombia.
Setelah absen cukup lama, Messi akhirnya kembali ke lapangan untuk memperkuat klubnya Inter Miami melawan Philadelphia Union beberapa waktu lalu.
Dia langsung tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan memberikan satu assist untuk membantu timnya meraih kemenangan 3-1.
Kebugaran Lionel Messi Sudah Kembali
Messi kemudian tampil dalam empat pertandingan lagi untuk klub, Catatan tersebut sudah meyakinkan Scaloni untuk kembali memasukkan namanya dalam skuad Argentia.
La Albiceleste dijadwalkan bertandang ke markas Venezuela pada 10 Oktober, sebelum pulang dan menjamu Bolivia di Buenos Aires pada 15 Oktober.
Hadirnya nama Messi pada kesempatan kali ini sudah diantisipasi. Namun, ada kejutan dengan kehadiran striker muda Como, Nicolas Paz.
Pemain berusia 20 tahun tersebut berhasil memikat perhatian Scaloni dengan performa apiknya sejak bergabung dengan klub Italia itu dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu.
Paz telah tampil dalam seluruh lima pertandingan Serie A untuk tim asuhan Cesc Fabregas. Dia berhasil menyumbangkan tiga assist dalam dua laga terakhir demi membantu Como meraih dua kemenangan beruntun.
Advertisement
Emiliano Martinez Dijerat Sanksi
Sementara itu, Scaloni juga memutuskan untuk memanggil trio kiper Walter Benitez, Juan Musso, dan Geronimo Rulli sebagai pengganti penjaga gawang utama Argentina, Emiliano Martinez.
Kiper Aston Villa tersebut telah menerima sanksi larangan bermain untuk dua pertandingan internasional akibat dua insiden terpisah yang terjadi pada jeda internasional bulan September lalu.