Liputan6.com, Jakarta - Pengasuh Pondok Modern Al-Rifa'ie KH Ahmad Muflih Zamachsyari mengatakan keinginan besar masyarakat melihat Calon Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dapat menang pada Pilgub Jatim 2024. Bila terwujud, menurut dia tentu semakin menyempurnakan kemajuan Jatim kedepan.
"Dengan kepemimpinan beliau di periode yang selanjutnya itu bisa menyempurnakan kepemimpinan sebelumnya sehingga di sempurnakan, dilanjutkan, dituntaskan," ucap Kiai Ahmad Muflih di Malang, Kamis (3/10/2024).
Advertisement
Menurut dia, kehadiran Khofifah dalam pucuk pimpinan Jatim tentu masih sangat dibutuhkan untuk melanjutkan berbagai percapaian besar selama periode pertama. Terlebih dampak yang dihadirkan mampu meringankan beban hidup masyarakat.
Bahkan terbukti berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jatim secara signifikan besar. Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.
Capaian jumlah tersebut jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74%. Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Karenanya kedepan dia berharap Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak tentu dapat meraih banyak kemajuan besar. Utamanya mampu menyentuh hingga lintas bidang pembangunan Jatim kedepan.
"Harapan kami Jawa Timur menjadi provinsi yang terbaik di dalam ekonomi, kesehatan, dan pendidikan," ucapnya.
Kans Kemenangan Khofifah-Emil
Raihan elektabilitas kuat ditambah dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kian perbesar kans kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk Pilgub Jatim 2024. Terbukti, Khofifah-Emil selalu unggul jauh dari para rivalnya.
"Pasti ditambah lagi oleh dukungan-dukungan partai politik yang luar biasa KIM Plus. Kalau itu halnya memang tidak tertutup kemungkinan Ibu Khofifah akan memenangkan laga di Pilgub Jatim," tutur Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Siti Zuhro, Rabu (2/10/2024).
Siti mengungkapkan Khofifah-Emil berhasil menghadirkan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat kecil. Kondisi demikian dapat terlihat dari banyaknya realisasi program kerja yang mendapat dukungan besar masyarakat.
Seperti terungkap dalam survei Indikator Politik Indonesia periode 9-14 September 2024, sebanyak 64,0 persen warga NU lebih pilih Khofifah-Emil. Sehingga menjadikan keduanya kokoh berada di puncak elektabilitas untuk Pilgub Jatim 2024.
Hal tersebut tentunya berhasil mengalahkan jauh pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas sebesar 23,5 persen. Serta berada di tempat terbawah ada Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapat elektabilitas 2,2 persen.
Lebih lanjut dia menyebut, Khofifah-Emil menjadi duet paling kuat pilihan semua masyarakat Jatim. Hal tersebut tidak terlepas dari kedikenalannya yang mengakar hingga lapisan masyarakat terbawah.
Maka tidak mengejutkan bila keduanya terus mendapatkan dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat. Banyak dari mereka menginginkan kembali Khofifah memimpin Jatim bersama Emil Elestianto Dardak untuk periodenya yang kedua
"Memang keterpilihan Ibu Khofifah besar karena dia incumbent populer secara nama dan diangga tidak pernah menyakiti masyarakat," pungkasnya.
Advertisement