Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk untuk Produksi di Oktober Aman

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono memastikan bahwa ketersediaan pupuk untuk produksi di bulan Oktober dalam kondisi aman.

oleh Fachri pada 03 Okt 2024, 19:50 WIB
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono saat meninjau percepatan tanam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jepara Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono memastikan bahwa ketersediaan pupuk untuk produksi di bulan Oktober dalam kondisi aman. Ia pun mengatakan pemerintah telah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100% dari yang sebelumnya hanya 4,5 juta ton.

"Memang ada masalah pupuk, tapi itu terkait dengan distribusi, karena itu kami turun langsung ke lapangan dan saya ingin memastikan pupuk yang disubsidi pemerintah betul-betul sampai ke petani, karena Oktober ini harus kita push percepatan tanamnya agar di Januari nanti kita sudah bisa panen," ujarnya.

Sudaryono juga mengungkapkan, ke depan sistem dan tata kelola pupuk harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Ia tak ingin ada petani yang tengah bersemangat produksi malah lesu akibat kurangnya pupuk subsidi.

"Kita akan selesaikan masalah pupuk ini satu per satu dan saya sepakat ingin membawa persoalan ini nanti tata kelola pupuknya," ungkapnya.

"Tentu saja harus kita perbaiki untuk bagaimana memastikan pupuk Indonesia sebagai produsen dan distribusinya itu betul-betul sampai ke petani," jelas Sudaryono.


Produksi Harus Maksimal

Sudaryono mengajak para petani di Jepara melakukan produksi di bulan Oktober ini secara maksimal. Ia pun mengimbau, jangan sampai kondisi air yang melimpah ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

"Saya ingin memastikan bahwa di Oktober ini yang penting kita push supaya petani menanam lebih bersemangat lagi, sebab itung-itungan kita kalau Oktober nanam maka Januari itu panen," ujarnya.

Sebelumnya, Sudaryono mendorong petani di Demak mengoptimalkan percepatan tanam, terutama masa tanam di bulan Oktober tahun ini. Menurutnya, percepatan harus dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan sehingga ketersediaan air dalam posisi cukup.

"Saya datang ke Demak untuk memberi semangat petani bahwa kita harus mempercepat tanam supaya dalam setahun ini makin produktif. Jadi intinya begitu panen langsung di ditanami karena sebagian sentra mulai turun hujan sehingga sudah ada air," ucapnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya