Mantan Menteri Transportasi dan Menteri yang bertanggung jawab atas Hubungan Perdagangan Singapura, Subramaniam Iswaran (tengah) meninggalkan gedung Mahkamah Agung di Singapura pada tanggal 3 Oktober 2024. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Pengadilan Singapura pada tanggal 3 Oktober 2024 menjatuhkan hukuman 12 bulan penjara kepada mantan menteri transportasi S. Iswaran. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Media setempat melaporkan, ini menjadi kasus pertama yang melibatkan pemegang jabatan politik di Singapura dalam lebih dari empat dekade terakhir. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Iswaran mengaku bersalah menerima hadiah senilai lebih dari 403.000 dolar Singapura saat menjabat dan menghalangi jalannya peradilan. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Hadiah-hadiah yang diterima Iswaran termasuk tiket Grand Prix Formula 1, sepeda Brompton T-line, alkohol, dan tumpangan jet pribadi. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Hakim menekankan bahwa kejahatan mantan menteri transportasi tersebut merupakan penyalahgunaan kekuasaan dan membahayakan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga publik. (ROSLAN RAHMAN/AFP)