HUT ke-79 TNI, Semua Pintu Monas Dibuka Lebar untuk Masyarakat

HUT TNI ke-79 akan dirayakan dengan meriah di Monas, Jakarta Pusat. Masyarakat bisa masuk melalui semua pintu untuk menyaksikan parade pasukan, defile, dan pesta rakyat dengan penampilan Slank, Ndx Aka, dan Raffi Ahmad!

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 04 Okt 2024, 11:22 WIB
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto soal HUT ke-79 TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, HUT ke-79 TNI akan menjadi momen spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Monumen Nasional (Monas) akan dibuka lebar untuk masyarakat, menjadi pusat perayaan yang dipenuhi dengan parade pasukan, defile, dan pesta rakyat.

"Masyarakat bisa masuk melalui semua pintu Monas," tegas Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto dalam konferensi pers di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, (4/10/2024).

Ia juga memastikan bahwa pengaturan lalu lintas dan keamanan akan dilakukan dengan ketat agar perayaan berjalan lancar.

"Perayaan HUT TNI tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun sekarang di Monas terkumpul pasukan sebesar 100 ribu orang," ungkap Hariyanto.

Pasukan parade yang mengawaki alutsista dan pendukung akan melingkar mengelilingi Monas, dengan 22 Batalyon berjajar rapi. Upacara akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang akan melakukan pemeriksaan pasukan.

Usai upacara parade, masyarakat akan dimanjakan dengan demonstrasi defile. Puncaknya, pesta rakyat akan digelar dengan hiburan musik dari Slank, Ndx Aka, dan Raffi Ahmad. Tak hanya itu, masyarakat juga akan menikmati makan gratis dan pembagian sembako.

"Intinya, HUT TNI tahun ini adalah tentang kebersamaan kita dengan masyarakat," tambah Hariyanto.


Masyarakat Boleh Naik Alutsista

Ia juga mengungkapkan bahwa masyarakat akan diajak untuk menaiki tank-tank yang berpartisipasi dalam defile, bahkan bisa berfoto bersama di depan Presiden.

"Perayaan HUT TNI tidak hanya terpusat di Monas, tetapi juga akan diadakan di seluruh satuan TNI, baik di darat, laut, maupun udara. Setiap Kodam akan menyelenggarakan upacara, syukuran, doa, anjangsana, donor kesehatan massal, pembersihan wilayah sungai, dan bakti sosial," jelas Hariyanto.

Infografis Kilas Balik Pemisahan Polri-TNI hingga Lahirnya UU Polri (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya