Inovasi Teknologi RVM dari BRI di Event MotoGP Mandalika Sukses Kumpulkan 65 Kg Botol Plastik

Melalui Program BRI Peduli YOK KITA GAS, pengelolaan sampah menjadi lebih terintegrasi dan sistematis selama perhelatan MotoGP Mandalika 2024.

oleh Gilar Ramdhani pada 04 Okt 2024, 11:49 WIB
BRI perkenalkan inovasi berbasis teknologi dalam program Tukar Botolmu Raih Poinmu melalui penyediaan dua unit Reverse Vending Machine (RVM). (Foto: BRI)

Liputan6.com, Jakarta BRI berkomitmen menciptakan lingkungan Mandalika yang lebih berkelanjutan, selaras dengan upaya global untuk menjaga lingkungan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui Program BRI Peduli YOK KITA GAS, pengelolaan sampah menjadi lebih terintegrasi dan sistematis selama perhelatan MotoGP Mandalika 2024.

Dalam event MotoGP Mandalika 2024, BRI juga memperkenalkan inovasi berbasis teknologi dalam program Tukar Botolmu Raih Poinmu melalui penyediaan dua unit Reverse Vending Machine (RVM) untuk daur ulang botol plastik. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pengunjung akan pentingnya daur ulang, dengan memberikan insentif dalam bentuk poin yang dapat ditukar dengan saldo e-wallet. Sejak tanggal 27 hingga 29 September 2024, telah terkumpul sebanyak 65,56 kilogram botol plastik.

Foto: BRI

Keberhasilan program ini juga berdampak positif terhadap pengurangan jejak karbon, dengan penurunan emisi sebesar 347.094 gram atau setara dengan menyelamatkan lahan seluas 55,39m2. Program ini tidak hanya menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Sirkuit Mandalika.


BRI Sukses Kelola 22 Ton Sampah di Event MotoGP Mandalika

Melalui Program BRI Peduli YOK KITA GAS, pengelolaan sampah menjadi lebih terintegrasi dan sistematis selama perhelatan MotoGP Mandalika 2024.. (Foto: BRI)

Melalui Program BRI Peduli YOK KITA GAS, BRI memberikan pelatihan khusus untuk mengelola sampah organik dan anorganik secara berkelanjutan kepada 300 personel yang dikenal sebagai Warriors YOK KITA GAS. Dalam pelaksanaannya, mereka bertugas selama tiga hari mulai tanggal 27 hingga 29 September 2024, dengan fokus utama pada pemilahan, pengumpulan, dan pengelolaan sampah.

Selama perhelatan MotoGP Mandalika, berhasil dikumpulkan 22.560 kilogram sampah dengan rincian 6.715 kilogram sampah organik dan 15.845 kilogram sampah anorganik. Pengelolaan sampah ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan area sirkuit, tetapi juga secara langsung berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.

Melalui Program BRI Peduli YOK KITA GAS, pengelolaan sampah menjadi lebih terintegrasi dan sistematis selama perhelatan MotoGP Mandalika 2024.. (Foto: BRI)

Melalui kegiatan pengelolaan sampah ini, emisi gas metan (CH₄) yang berhasil dikelola mencapai 3.163,94 kilogram, sementara emisi gas karbon dioksida (CO₂) yang berhasil dikelola mencapai 7.830,74 kilogram.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyampaikan kontribusi BRI dalam ajang Indonesian MotoGP Mandalika 2024 untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Ia mengatakan bahwa BRI berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

“Program BRI Peduli YOK KITA GAS merupakan bagian dari upaya nyata kami untuk memastikan bahwa event besar seperti MotoGP Mandalika tidak hanya menjadi ajang olahraga internasional, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan," jelasnya.

Catur Budi mengatakan pihaknya percaya bahwa melalui edukasi, pelatihan, dan penerapan teknologi seperti Reverse Vending Machine, BRI dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah dan pengurangan emisi karbon.

"Inisiatif ini juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, karena sampah yang dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan secara lebih ekonomis,” ujarnya.

Komitmen BRI dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pada perhelatan besar seperti MotoGP Mandalika 2024 merupakan wujud nyata dari kontribusi korporasi terhadap pencapaian SDGs. Melalui berbagai program yang dijalankan, BRI berharap dapat terus mendorong perubahan positif dalam pengelolaan lingkungan dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat serta ekosistem yang ada.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya