Jumat Berkah, Polisi Ajak Pengendara Ojek Online dan Becak Lawan Hoaks Soal Pilkada

Polres Rokan Hulu berbagi makanan gratis dan sembako kepada pengemudi ojek online dan warga kurang mampu dalam program Jumat Berkah.

oleh M Syukur diperbarui 04 Okt 2024, 23:12 WIB
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono berbagi makanan gratis kepada masyarakat sebelum dalam kegiatan Jumat berkah. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan warga di Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan makanan gratis menjelang Salat Jumat. Makanan itu bukanlah program presiden terpilih, Prabowo Subianto, melainkan Jumat Polisi Lalu Lintas Berbagai atau Jumper.

Jumper Satuan Lalu Lintas Polres Rohul itu berlangsung di Bundaran Ratek Togak dan sejumlah masjid. Sasarannya adalah pengendara sepeda motor, pengemudi ojek online, pengemudi becak motor, pejalan kaki dan warga kurang mampu.

 

Selain makanan, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono juga membagikan paket sembako ke rumah warga. Tak lupa Budi mengingatkan masyarakat selalu menjaga keselamatan ketika berkendara di jalan raya.

"Kegiatan Jumat Berkah ini rutin kami laksanakan setiap Hari Jumat, seperti membagikan sembako kepada yang membutuhkan maupun memberikan nasi kotak," kata Budi.

Selain meminta pengendara selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menyayangi nyawa di jalan, Budi tak lupa menyampaikan pesan damai dalam proses demokrasi yang tengah berlangsung.

Pengendara ataupun masyarakat lainnya diajak selalu menjaga situasi dan kemanan sehingga Pilkada damai, tertib dan kondusif bisa terwujud. Keadaan ini diharap mampu melahirkan kepala daerah untuk kemajuan Rohul.

Budi menjelaskan, tahapan Pilkada merupakan masa-masa rawan tersebarnya kabar hoax ataupun provokasi dari pihak tak bertanggungjawab untuk menjatuhkan pasangan kepala daerah.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Siap Mengawal

Ada pihak yang tidak menyukai warga memilih salah satu pasangan kepala daerah sehingga membuat kampanye negatif untuk menjatuhkan. Dengan demikian, pasangan lain diuntungkan.

"Perbedaan itu wajar dalam pesta demokrasi, jangan memaksakan pilihan ke orang lain, setelah Pilkada usai harus bersatu lagi membangun daerah," jelas Budi.

Polres menyatakan tidak segan-segan menindak pihak yang sengaja menyebar kabar hoaks dan pengganggu ketertiban. Begitu juga dengan pelaku politik uang dan politik yang menyinggung isu suku, agama, ras dan antar golongan.

"Polres Rohul siap mengawal dan mengamankan seluruh tahapan pilkada 2024 dan semoga seluruhnya berjalan lancar," kata Budi.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya