Survei Indikator: Mayoritas Publik Puas Terhadap Kinerja 2 Periode Presiden Jokowi

Kepuasan atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun menunjukkan tren yang meningkat, baik pada periode pertama 2014-2019 maupun periode kedua 2019- 2024.

oleh Tim News diperbarui 04 Okt 2024, 16:27 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di konferensi pers hasil pertemuan KTT ASEAN ke 42 khususnya terkait penguatan kerja sama ekonomi ASEAN pada 11 Mei 2023 di Labuan Bajo. (Dok BI)

Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas publik menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode. Kepuasan itu, terpotret dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 22-29 September 2024.

Dari data yang ditampilkan, sebanyak 15,04% responden menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Sementara ada 59,92% responden menyatakan cukup puas; 20,21% kurang puas; 4,23% tidak puas sama sekali dan ada 0,60% responden tidak menjawab.

"Mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), 75%," kata Direktur Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat paparkan hasil survei secara daring, Jumat (4/10/2024).

Menurut Burhanuddin, tingkat kepuasan lebih tinggi di Pedesaan, terutama di wilayah Bali Nusra, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan Sumatera Selatan.

Sementara itu, kepuasan atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun menunjukkan tren yang meningkat, baik pada periode pertama 2014-2019 maupun periode kedua 2019- 2024.

"Tren kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi menunjukkan kecenderungan yang meningkat," ucapnya.

Indikator menggelar survei ini pada 22-29 September 2024. Survei ini melibatkan 3.540 responden yang berasal dari 11 Provinsi terbesar di Indonesia.

Adapun margin of error survei ini sekitar 2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.


Survei Indikator: Kejaksaan Jadi Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik

Lembaga Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei bertajuk "Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo" pada Jumat (4/10/2024). Dari survei itu, Kejaksaan Agung menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan berada di angka 69 persen. Angka tersebut menempatkan Kejaksaan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik.

"Kejaksaan agung di bawah Kejaksaan Agung 69 persen. Dalam urutan kepercayaan terhadap lembaga negara, Kejaksaan berada di posisi ketiga, berada di belakang TNI dan presiden," kata Rizka saat saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo', secara virtual Jumat (4/10/2024).

Adapun lembaga penegak hukum lain yakni Polri mengantongi tingkat kepercayaan publik sebesar 67 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencapai 61 persen.

"KPK ini juga jadi catatan penting, karena pernah menjadi lembaga yang kepercayaannya paling tinggi sekali, di antaranya lembaga penegak hukum yang lain. Tapi sekarang KPK turun di bawah, hanya menyisakan 61 persen yang percaya," ungkap Rizka.

Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya