Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Nusantara TNI Fun Run yang akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2024, Otorita Ibu Kota Nusantara mengumumkan penutupan sementara kunjungan masyarakat umum dan kedinasan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 5 dan 6 Oktober 2024.
Nusantara TNI Fun Run sendiri ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selain di Monumen Nasional (Jakarta), puncak perayaan HUT TNI ini juga turut digelar di IKN.
Advertisement
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, mengatakan bahwa penutupan sementara kunjungan ke IKN ini dilakukan demi mendukung kelancaran acara dan menjaga kenyamanan seluruh pihak yang terlibat.
"Otorita IKN menyadari bahwa masyarakat sangat antusias ingin mengunjungi Nusantara, namun penutupan ini diperlukan untuk memastikan acara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Kami harap masyarakat dapat memaklumi dan menyesuaikan jadwal kunjungan mereka," ujarnya, Jumat (4/10/2024).
Penutupan mencakup kunjungan pada Kawasan Rest Area Nusantara, Plaza Seremoni, Taman Kusuma Bangsa, dan Kantor Kementerian Koordinator.
Troy mengungkapkan, tersebut juga untuk menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan kegiatan yang melibatkan jumlah masyarakat umum sebagai peserta yang cukup banyak.
Nantinya, masyarakat diperkenankan kembali untuk berwisata melihat progres pembangunan IKN sehari setelah kegiatan Nusantara TNI Fun Run selesai pada 7 Oktober 2024.
"Akses kunjungan akan kembali dibuka pada tanggal 7 Oktober 2024, dan masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi IKNOW untuk memastikan kunjungan yang tertib dan terorganisir," Kata Troy.
Jokowi: Kualitas Udara di IKN 6, Jakarta 190
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membandingkan kualitas udara atau air quality Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Jakarta. Dia menyebut kualitas udara di IKN berada di angka 6, sedangkan Jakarta 190.
Padahal, standar kualitas udara yang baik berada di angka 0-50. Hal ini menandakan bahwa kualitas udara di IKN sangat baik dan bagus.
"Supaya bapak/ibu tahu, di sini air quality index-nya, indeks kualitas udaranya itu di angka 6. Padahal maksimal itu 50. Tapi di sini hanya 6, dan di Jakarta kira-kira hariannya 190," kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).
Dia menyebut kualitas udara di Jabodetabek dan Jawa juga di atas 100. Untuk itu, kata Jokowi, pemerintah membangun IKN dengan konsep kota hijau dengan emisi paling rendah sehingga tak berpolusi.
"Inilah gambaran kota masa depan, kota hijau dengan emisi rendah, kota yang ramah karena banyak ruang terbuka hijaunya," ujarnya.
Di sisi lain, Jokowi mengaku senang Istana Kepresidenan maupun kantor-kantor kementerian di IKN sepenuhnya dikerjakan oleh anak bangsa. Tak hanya itu, material untuk membangun gedung-gedung pemerintahan di IKN mayoritas menggunakan bahan lokal.
"Setelah ini selesai Istana-nya, kemudian gedung Menko-nya juga hampir selesai, saya senang bahwa yang mengerjakan 100 persen adalah putra putri terbaik kita semua nya. Bahannya hampir 99 persen dari bahan lokal semuanya, tidak ada unsur-unsur yang lain," jelas Jokowi.
Advertisement
Pembangunan IKN Butuh Waktu 20 Tahun
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan IKN membutuhkan waktu hingga 20 tahun. Jokowi menyampaikan IKN dirancang sebagai kota inklusif untuk semua golongan.
"Kita juga ingin IKN jadi kota global, tapi juga kota majemuk yang mampu memberikan signifikan dalam memperoleh kerukunan dan kebhinekaan kita sebagai sebuah bangsa besar," tutur Jokowi.