Liputan6.com, Jakarta - Kerontokan rambut seringkali menjadi topik pembicaraan yang lebih umum di kalangan pria. Namun, tahukah Anda bahwa lebih dari 55% wanita juga akan mengalami berbagai jenis kerontokan rambut sepanjang hidup mereka?
Data menunjukkan bahwa sekitar 40% wanita akan mengalami kerontokan rambut permanen, yang bisa menjadi tantangan emosional dan psikologis. Meskipun faktor genetik adalah penyebab utama, kebiasaan sehari-hari, stres, dan pola makan juga memainkan peran penting dalam kesehatan rambut.
Advertisement
Dengan meningkatnya kesadaran tentang masalah ini, banyak wanita mencari solusi yang lebih alami dan aman.
Berikut cara mengatasi rambut rontok secara alami yang bisa Anda coba, seperti melansir dari Bright Side, Jumat (4/10/2024):
1. Kuning telur
Kuning telur kaya akan nutrisi, termasuk protein, lemak sehat, dan vitamin, serta mengandung belerang yang sangat penting untuk kesehatan rambut. Belerang berperan dalam pembentukan keratin, salah satu komponen utama dalam struktur rambut.
Meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kuning telur secara langsung meningkatkan pertumbuhan rambut, banyak individu telah merasakan manfaatnya ketika digunakan sebagai masker rambut.
Cara membuat masker kuning telur:
Ambil 2-3 butir kuning telur.
- Campurkan dengan 2-3 tetes perasan lemon untuk memberikan efek menyegarkan dan mengurangi bau.
- Oleskan campuran ini secara merata ke kulit kepala dan rambut.
- Biarkan selama 20 menit agar nutrisi terserap dengan baik.
- Bilas dengan air dingin atau hangat untuk menghindari penggumpalan telur.
Masker ini tidak hanya membantu memperkuat rambut, tetapi juga memberikan kilau alami dan kelembapan yang dibutuhkan oleh rambut kering dan rusak.
2. Gingseng
Gingseng dikenal sebagai salah satu bahan herbal dengan banyak khasiat, termasuk manfaat untuk pertumbuhan rambut. Gingseng dapat merangsang folikel rambut dan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
Gingseng dapat ditemukan dalam bentuk suplemen, teh, atau ekstrak. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai penggunaan suplemen gingseng atau produk herbal lainnya.
Ini untuk memastikan bahwa suplemen tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan tidak akan berinteraksi dengan obat lain yang mungkin Anda konsumsi.
Advertisement
3. Minyak biji labu
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa minyak biji labu dapat memberikan efek positif bagi pria yang mengalami alopecia atau pola kebotakan.
Penelitian tersebut menemukan bahwa pria yang mengonsumsi 400 ml minyak biji labu selama enam bulan mengalami peningkatan pertumbuhan rambut sebesar 40%. Sementara itu, kelompok yang menggunakan plasebo hanya mengalami peningkatan 10%. Ini menunjukkan potensi besar dari minyak biji labu dalam merangsang pertumbuhan rambut.
Minyak biji labu kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan rambut, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6, serta vitamin E dan zinc. Nutrisi ini tidak hanya mendukung pertumbuhan rambut yang sehat tetapi juga dapat memperbaiki kondisi kulit kepala, menjaga kelembapan, dan mencegah kerontokan.
Cara menggunakan minyak biji labu:
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengaplikasikan minyak biji labu ke kulit kepala Anda:
- Ambil sedikit minyak biji labu. Anda dapat menghangatkannya dengan cara merendam botol minyak dalam air hangat, tetapi pastikan tidak terlalu panas.
- Dengan menggunakan jari tangan, oleskan minyak ke kulit kepala yang kering. Pijat lembut kulit kepala selama beberapa menit untuk memastikan minyak meresap dengan baik dan merangsang sirkulasi darah.
- Biarkan minyak tetap di kulit kepala Anda selama 20 menit. Ini memberi waktu bagi nutrisi untuk diserap.
- Setelah 20 menit, cuci rambut Anda seperti biasa dengan sampo. Pastikan semua minyak terangkat untuk hasil yang maksimal.
4. Teh hijau
Teh hijau bukan hanya sekadar minuman yang menyegarkan, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan rambut. Dalam beberapa penelitian, peneliti menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat merangsang pertumbuhan rambut secara signifikan.
Dalam salah satu studi, peserta yang mengoleskan ekstrak teh hijau pada kulit kepala mereka menunjukkan peningkatan aktivitas pertumbuhan rambut dalam waktu hanya empat hari.
Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), sejenis antioksidan yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga dapat melindungi kulit kepala dari peradangan dan kerusakan.
Ketika Anda mengonsumsinya sebagai suplemen atau dalam bentuk minuman, teh hijau dapat meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan meningkatkan kadar oksigen, yang sangat penting bagi kesehatan folikel rambut.
Cara menggunakan teh hijau:
- Seduh teh hijau dengan air panas dan biarkan dingin.
- Setelah itu, gunakan teh tersebut untuk membilas rambut setelah keramas.
- Anda juga dapat mencampurkan ekstrak teh hijau ke dalam masker rambut dan mengoleskannya selama 30 menit sebelum membilasnya.
Advertisement
5. Bawang bombay
Bawang bombay mungkin memiliki aroma yang menyengat, tetapi khasiatnya untuk kesehatan rambut tidak dapat dipandang sebelah mata.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang bombay dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, terutama bagi mereka yang mengalami alopecia areata, suatu kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut dalam bercak.
Cara kerja bawang bombay dalam merangsang pertumbuhan rambut adalah melalui peningkatan sirkulasi darah ke kulit kepala.
Kandungan sulfur yang tinggi dalam bawang juga membantu memperbaiki kerusakan folikel rambut dan merangsang produksi kolagen, yang penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat.
Cara menggunakan bawang bombay:
Baca Juga
- Ambil beberapa bawang bombay, kupas dan cincang halus.
- Peras sarinya menggunakan kain bersih untuk mendapatkan ekstrak bawang.
- Oleskan ekstrak ini ke kulit kepala Anda dan pijat lembut selama 5-10 menit.
- Biarkan selama 15 menit sebelum membilasnya dengan sampo.
