Setiap helai kenangan masih terkelupas dalam memori Umi Tatu, ibunda Ustaz Jeffry Al-Buchori. Dari Uje kecil, beranjak dewasa hingga ia menjadi pemuka agama masih melekat kuat. Satu yang diceritakan Umi Tatu adalah asal muasal Uje mencintai motor gede alias moge.
Kecintaan Uje terhadap motor besar bermula ketika ia mulai menjadi penceramah. "Waktu masih remaja sudah senang dunia seni. Dia Mulai suka suka motor, sejak dari penceramah," jelas Umi Tatu di kediaman Uje di wilayah Rempoa, Tangerang Selatan, Minggu (28/4).
Umi mengakui, Uje menyukai motor dari sang ayah. "Itu keturunan dari ayahnya. Sampai segala motor Honda di bikin Harley Davidson. Sekarang harga motor Harley kan 300 sampai 500juta. Umi enggak larang, mungkin mereka merasa nyaman, biar untuk touring," urai Umi Tatu.
Hobinya mengendarai motor gede inilah yang menutup kisah Uje di dunia. Sang ustaz meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah, Jumat (26/4) dini hari.
Kecintaan Uje terhadap motor besar bermula ketika ia mulai menjadi penceramah. "Waktu masih remaja sudah senang dunia seni. Dia Mulai suka suka motor, sejak dari penceramah," jelas Umi Tatu di kediaman Uje di wilayah Rempoa, Tangerang Selatan, Minggu (28/4).
Umi mengakui, Uje menyukai motor dari sang ayah. "Itu keturunan dari ayahnya. Sampai segala motor Honda di bikin Harley Davidson. Sekarang harga motor Harley kan 300 sampai 500juta. Umi enggak larang, mungkin mereka merasa nyaman, biar untuk touring," urai Umi Tatu.
Hobinya mengendarai motor gede inilah yang menutup kisah Uje di dunia. Sang ustaz meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah, Jumat (26/4) dini hari.
