Soal Pemindahan ASN, Menteri Suharso Segera Cek Kesiapan Sarana Pendukung di IKN

Dia mengatakan berdasarkan rencana, pemindahan ASN ditargetkan dilakukan Agustus, September atau Oktober tahun ini, namun terjadi keterlambatan karena perlu memastikan beberapa persiapan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Okt 2024, 01:24 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa pada acara penyerahan surat penunjukan oleh PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) kepada  PT. Bumi Indah Prima (BIP) sebaga Qualified Partner dan Lead Consortium of Investors untuk pembangunan BURF, Rabu (24/7/2024) - Dok. Humas Pemprov Bali

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI Suharso Monoarfa menyatakan segera mengecek kesiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya hari Senin-Selasa (pekan depan) ada di IKN, sekaligus saya melihat (kesiapan)," kata Suharso ditemui di Istana Wakil Presiden, Jumat (4/10/2024).

Dia mengatakan berdasarkan rencana, pemindahan ASN ditargetkan dilakukan Agustus, September atau Oktober tahun ini, namun terjadi keterlambatan karena perlu memastikan beberapa persiapan. Berbagai persiapan, di antaranya mengenai tempat tinggal ASN, kantor tempat ASN bekerja, hingga jaringan internet.

"Saya belum berani ngomong kalau belum lihat lapangan. Berarti saya harus lihat lapangan. Senin-Selasa saya di IKN," ujarnya yang dikutip dari Antara.

Menurut dia, yang terpenting yang harus dipastikan adalah seluruh fasilitas untuk ASN yang pindah ke IKN, termasuk fasilitas dan sarana pendukung.

"Misalnya kalau mereka sakit bagaimana. Itu saja dulu. Tapi kalau misalnya sekolah dan seterusnya mungkin belum ya. Kalau anak-anaknya mungkin masih belum ke sana," ujarnya.

Adapun, kunjungan Suharso ke IKN juga untuk mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan peresmian peletakan batu pertama sejumlah proyek infrastruktur.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebelumnya mengatakan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu keputusan dari pemerintah yang baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, berdasarkan arahan yang baru disebut bahwa pemerintah masih harus menuntaskan ekosistem IKN yang ada di Kalimantan Timur.

"Saat ini sebenarnya sudah ada 500 unit apartemen yang siap huni, tetapi kondisi infrastruktur jalanan masih berdebu, begitu juga sistem digital yang masih perlu dituntaskan," kata Azwar Anas di Jakarta, Rabu (2/9/2024).

Ia mengungkapkan, Kementerian PANRB telah menyiapkan rencana atau plan A, B, dan C, tetapi itu semua masih akan menunggu arahan dari presiden yang baru nanti. Sembari itu, persiapan terus dimatangkan serta fasilitas perkantoran dan lain-lain, yang sekarang menurut dia progress-nya menggembirakan.

 


Tergantung Pemerintahan Berikutnya

Namun terkait kapan waktunya, Azwar menegaskan bahwa semuanya tergantung pemerintahan berikutnya. Sebab, saat ini semuanya masih dalam proses transisi dari pemerintahan di bawah Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Ya kalau waktu tentu itu keputusan ada pada pemerintahan yang baru untuk memutuskan, tetapi yang pasti kami sudah mempersiapkan sejumlah skenarionya," ujar Bupati Banyuwangi Periode 2016-2021 itu.

 

Infografis Rencana Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya