Liputan6.com, Jakarta Banyak yang berpikir aktivitas seksual hanya untuk kesenangan, nyatanya bercinta juga bermanfaat untuk fisik, emosional dan psikologis.
"Kita selama ini berpikir bahwa seks adalah hal yang hanya untuk kesenangan, reproduksi dan keintiman. Banyak orang enggak sadar bahwa ada banyak manfaat lainnya," kata psikolog Kia -Rai Prewitt PhD.
Advertisement
Prewitt mengungkapkan bagi wanita yang memiliki kehidupan seks yang sehat dapat membantu melatih otot panggul. Hal inidapat membantu mengatasi inkontinensia urine dan mengontrol kandung kemih. Inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil sehingga mengompol.
Lalu, pelumasan pada vagina juga lebih baik bila rutin berhubungan seks yang sehat. “Semakin sering wanita berhubungan seks, semakin membantu pelumasan vagina, terutama jika Anda biasanya mengalami nyeri saat berhubungan seks,” jelas Prewitt seperti mengutip laman Cleveland Clinic pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Sementara itu, bagi pria yang rutin orgasme atau ejakulasi bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker prostat.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat,” kata Prewitt. “Baik itu dengan pasangan atau melalui masturbasi.”
Manfaat Seks untuk Pria dan Wanita
Membakar kalori
Seks bisa menjadi bentuk olahraga ringan — membakar sekitar 150 kalori per jam, menurut penelitian. Namun, bukan berarti tidak berolahraga biasa secara rutin ya
“American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas aerobik sedang selain aktivitas penguatan otot seperti menggunakan beban setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan yang baik,” kata Prewitt.
Prewitt menambahkan bahwa seks juga dapat membantu memperkuat berbagai otot di seluruh tubuh Anda.
“Tergantung pada seberapa kreatif (gaya seks) orang tersebut, Anda mungkin melatih berbagai otot,” katanya.
Advertisement
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks satu atau dua kali seminggu memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liur mereka. IgA adalah antibodi yang memainkan peran penting dalam imunitas mukosa.
Lalu saat Anda mengalami orgasme, tubuh melepaskan oksitosin.
“Itu sebenarnya dapat membantu Anda tertidur,” kata. Prewitt.
“Dan jika Anda tidur nyenyak atau cukup tidur, itu juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda karena Anda mendapatkan istirahat yang dibutuhkan tubuh Anda untuk memulihkan diri.”
Bantu Redakan Sakit Kepala
Saat berhubungan seks, tubuh Anda melepaskan endorfin. Endorfin tersebut bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh Anda.
Bagi mereka yang mengalami migrain atau sakit kepala, penelitian menunjukkan bahwa seks juga dapat membantu meredakan nyeri.
Advertisement
Meredakan Stres
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berhubungan seks atau berhubungan intim dengan pasangannya mengalami penurunan kadar kortisol ke kisaran normal.
Oksitosin dan endorfin yang dilepaskan tubuh Anda saat berhubungan seks dapat membantu menurunkan kadar kortisol. Namun, ada banyak cara lain ya untuk bisa mengelola stres, bukan cuma seks.
“Ada banyak cara lain yang dapat dilakukan orang untuk merasakan kegembiraan atau kebahagiaan, yang tidak hanya berhubungan dengan seks,” kata Prewitt.
“Jika Anda memiliki pasangan dan tidak dapat berhubungan seksual, tetap ada hubungan emosional karena menghabiskan waktu bersama dan melakukan hal-hal yang Anda sukai. Terlibat dalam hubungan dengan orang-orang yang Anda percaya dan yang mendukung, hal-hal tersebut juga bermanfaat bagi kesehatan mental.”
Baca Juga