4 Persiapan Paslon Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024

Paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bersiap jelang debat perdana Pilgub Jakarta 2024.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Okt 2024, 21:02 WIB
Pramono Anung-Rano Karno menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024).(Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat perdana Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu 6 Oktober 2024.

Debat secara resmi akan dilangsungkan oleh KPU Jakarta sebanyak tiga kali selama Pilkada serentak 2024 sampai dengan November 2024.

Ketiga pasangan calon (paslon) yang akan melangsungkan debat Pilkada Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno.

Masing-masing paslon pun saat ini sudah mempersiapkan diri. Termasuk salah satunya cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung. Dia mengaku optimistis menguasai panggung debat. Sebab, tema debat selaras dengan kerja-kerja di pemerintahan dahulu.

Adapun, tema debat mengangkat Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

"Jadi debat itu kan mengenai SDM, kemudian juga Gen Z, kemudian juga masalah reformasi, transformasi, birokrasi," ujar Pramono Anung kepada wartawan, di Jelambar pada Jumat (4/10/2024).

"Karena saya pengalaman begitu kan panjang sekali sehingga saya gak perlu menghafalkan atau mempelajari secara detail yang paling penting bagi saya adalah hal-hal di lapangan yang bisa dikerjakan," sambung dia.

Selain itu, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong juga menyampaikan sejumlah persiapan jelang debat perdana Pilgub Jakarta 2024.

Salah satunya dia mengungkap strategi atau cara pasangan Pramono-Rano menghadapi serangan-serangan personal di debat Pilkada Jakarta 2024. Cak Lontong mengatakan, akan menggunakan strateginya seperti di permainan bola.

Berikut sederet persiapan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno jelang debat perdana Pilkada Jakarta 2024 dihimpun Tim News Liputan6.com:

 


1. Yakin Tidak Akan Diwarnai Saling Serang Personal

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong di Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi).

Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pastikan pasangan Pram-Rano tidak akan menyerang secara personal pada saat debat. KPU Provinsi Jakarta menjadwalkan debat perdana Pilkada Jakarta pada Minggu 6 Oktober 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong. Dia mengatakan, suasana debat Pilkada Jakarta 2024 akan berbeda dengan Debat Pilpres.

Dia mengatakan, komitmen tidak menyerang secara pribadi sudah digaungkan sejak Pram-Rano dicalonkan menjadi kandidat di Pilkada Jakarta 2024.

Buktinya, Pram-Rano selalu menekankan Pilkada Jakarta 2024 disambut dengan riang gembira dan merangkul semua.

"Jadi dalam konteks ini sebenarnya tidak ada sedikitpun pikiran atau mungkin strategi yang mengarah pada saling menyerang apalagi secara pribadi, individu, saya kira kita akan jauh dari itu. Tapi kita lebih ke hal-hal yang memang bersifat gagasan, adu program, visi misi dan sebagainya," kata Cak Lontong di Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2024.

Cak Lontong menjamin, kekhawatiran debat akan diwarnai serang personal tidak akan terjadi. "Kalau toh mungkin itu terjadi, kita pastikan bahwa itu bukan kita," ujar dia.

Cak Lontong kemudian mengungkit penunjukkan dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang sama sekali tidak memiliki latar belakang politik.

"Saya akan sampaikan bahwa kita akan memulai apapun dengan tertawa, saya ke mana-mana katakan itu. Jadi pokoknya happy aja," ucap Cak Lontong.

 


2. Tegaskan Tujuan Debat Bukan untuk Mempermalukan

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong. (Foto: Liputan6.com/Ady Anugrahadi).

Cak Lontong berharap istilah atau singkatan yang menyulitkan tidak digunakan oleh kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang mengikuti debat Pilkada Jakarta 2024.

Menurut dia, Debat Pilkada Jakarta 2024 merupakan ajang untuk menarik simpatik publik, sehingga Pramono-Rano Karno dipastikan akan menghindari penggunaan singkatan-singkatan yang menyulitkan.

"Menurut saya itu (istilah-istilah) hal yang bersifat manipulatif dan saya kira Pramono-Rano tidak akan menggunakan itu," kata Cak Lontong.

Cak Lontong mengatakan, masing-masing pasangan calon diharapkan juga demikian. Alangkah, lebih baiknya mereka untuk saling beradu gagasan, visi-misi dan program-program yang ditawarkan ke masyarakat Jakarta.

"Debat itu kan tujuannya memberikan kesempatan pada calon bersama-sama untuk membahas sebuah tema besar yang tujuannya pesan apa yang ingin disampaikan ke warga Jakarta," ujar dia.

"Kalau tujuan kita hanya ingin saling jegal, apa lagi ada yang punya niat untuk memalukan pasangan lain dengan cara itu tadi, dengan menggunakan istilah-istilah yang secara awam hanya dia yang tadi, berharap pasangan lain gak tahu , saya kira itu kan sangat tidak edukatif untuk masyarakat," dia menambahkan.

Cak Lontong menegaskan, debat merupakan kesempatan bagi pasangan calon yang bertarung di Pilkada 2024 untuk unjuk gigi ke masyarakat, bukan justru menjatuhkan dengan cara-cara pengunaan istilah menyulitkan.

"Kita bukan ingin menunjukkan kita lebih pintar, enggak, kita ingin tunjukkan bahwa anda pilih dengan benar pada apa yang apa kita sampaikan," ucap dia.

 


3. Ungkap Strategi Jelang Debat

Pramono Anung-Rano Karno bersilaturahmi Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim di Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (3/10/2024). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi).

Lalu, Cak Lontong mengungkap strategi atau cara pasangan Pramono-Rano menghadapi serangan-serangan personal di Debat Pilkada Jakarta 2024. Cak Lontong mengatakan, akan menggunakan strateginya seperti di permainan bola.

"Strateginya gini kalau dalam bola itu, kalau diserang itu kan tidak harus selalu diserang balik, tapi kita tahu bahwa ketika ada orang yang menyerang kita harus minim bertahan dan harus bisa menunjukkan bahwa serangan yang dilakukan itu tidak benar itu yang utama," kata dia.

"Apalagi kalau serangan itu bisa berbentuk hoaks atau apapun, kita sangat menghindari kampanye dan bekerja dengan menyebar hoaks seperti itu," sambung dia.

Disinggung apakah akan membalas serangan, Cak Lontong menyerahkan sepenuhnya ke pasangan calon. Namun, Cak Lontong meyakini Pram-Rano akan lebih memilih untuk mengklarifikasi serangan ketimbang menyerang balik.

"Ketika anda diserang kemudian anda pertahankan itu jadi jangan dianggap itu serangan balik ya itu adalah hak kita. Seperti ini aja ketika anda bertanya ingin klarifikasi, tugas saya klarifikasi ini tujuannya supaya anda bisa menerima informasi itu secara seimbang," pungkas Cak Lontong.

 


4. Pramono Anung Optimistis, Akui Banyak Pengalaman Siapkan Debat

Di Museum MH Thamrin, Pramono Anung dan Rano Karno melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung optimis menguasai panggung debat. Sebab, tema debat selaras dengan kerja-kerja di pemerintahan dahulu.

Adapun, tema debat mengangkat Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

"Jadi debat itu kan mengenai SDM, kemudian juga Gen Z, kemudian juga masalah reformasi, transformasi, birokrasi. Karena saya pengalaman begitu kan panjang sekali sehingga saya gak perlu menghafalkan atau mempelajari secara detail yang paling penting bagi saya adalah hal-hal di lapangan yang bisa dikerjakan," kata dia kepada wartawan, di Jelambar pada Jumat (4/10/2024).

Pram menyinggung salah satunya terkait transformasi. Dia mengatakan, kebijakan Work From Everywhere yang diterapkan saat memegang jabatan sekretaris kabinet.

"Saya sudah menerapkan yang disebut dengan work from everywhere bisa bekerja dari mana saja," ujar dia.

Pramono mengatakan, kebijakan work from Everywhere dinilai efektif meningkatkan produktivitas pegawai.

"Dan itu ternyata berhasil," ucap dia.

Pramono berjanji bila terpilih menjadi gubernur menerapkan kebijakan serupa. Menurut dia, hal itu sebagai jawaban kerisauan Gen Z dan Milenial.

"Saya akan terapkan mereka cukup satu minggu itu apakah 3 hari atau 4 hari, 3 hari kerja sudah cukup, karena waktu di Seskab 3 hari kerja, bahkan 2 hari kerja 3 hari di rumah," ucap dia

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya