BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng, Penuhi Konsumsi Jemaah Haji-Umroh

Seluruh produk itu diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang kemudian dikurasi bersama BPKH Limited

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Okt 2024, 06:28 WIB
BPKH Limited merilis produk Bumbu Kampoeng guna memenuhi kebutuhan perusahaan catering jemah haji-umrah saat Saudi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - BPKH Limited merilis produk Bumbu Kampoeng guna memenuhi kebutuhan perusahaan catering jemah haji-umrah saat Saudi. Perilisan produk tersebut dilangsungkan padacsela-sela Expo Amazing Indonesia yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Kamis 26 September 2024.

“Produk Bumbu Kampoeng terdiri dari 14 varian bumbu khas Indonesia, di antaranya bumbu rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, bumbu nasi uduk, bumbu nasi kuning, dan bawang goreng,” kata Sidiq Haryono selaku Mudir BPKH Limited, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (4/10/2024).

Sidiq memastikan, seluruh produk itu diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang kemudian dikurasi bersama BPKH Limited. Dia pun menjamin kandungan produk sudah sesuai kriteria yang dipersyaratkan regulasi Arab Saudi, tnermasuk standar halal dan SFDA (Saudi Food & Drugs Authority).

“Dalam proses seleksi produk bumbu ini, BPKH Limited difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah,” jelas Sidiq.

Sidiq bersyukur, pihaknya dapat berperan sebagai agregator dan kolaborator beragam elemen bangsa untuk dapat membawa produk asli tanah air ke tanah suci.

“Bumbu Kampoeng adalah merek bersama untuk bumbu yang berasal dari Indonesia yang dapat mengobati kerinduan pada kampung halaman bagi jemaah haji dan umrah serta WNI muqimin di Arab Saudi,” ungkap Sidiq.

Sidiq memastikan, ke depan produk Bumbu Kampoeng juga akan dipasarkan di luar musim haji, seperti untuk umrah maupun restoran-restoran Indonesia di Arab Saudi.

"Doakan kami dapat melayani jemaah haji dan umrah lebih baik dan menyumbangkan nilai manfaat bagi keuangan haji yang akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan jemaah haji Indonesia,” kata Sidiq mengakhiri.


Anak Usaha

Sebagai informasi, BPKH Limited adalah anak usaha BPKH yang berdiri tanggal 16 Maret 2023 dan berkantor di Mekkah Arab Saudi ini. Pada musim haji 2024, BPKH Limited telah berhasil mendatangkan 76 ton bumbu Indonesia untuk dipergunakan 78 perusahaan catering di Mekkah dan Madinah yang mengolah konsumsi jemaah haji Indonesia.

Mengingat proyeksi kebutuhan bumbu pada musim haji dan umrah lebih dari 300 ton, BPKH Limited berikhtiar untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bumbu Indonesia dengan harga yang rasional dan rasa yang lebih khas Indonesia.

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya