Liputan6.com, Manado - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang menerjang Sulut dalam beberapa hari terakhir ini.
Terkait itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak warga mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang.
"Kita mulai memasuki awal musim hujan di bulan Oktober ini. Kadang curah hujannya lebat dengan durasi yang singkat," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara pada, Jumat (4/10/2024).
Dia mengatakan, warga yang tinggal di daerah berbukit dan terjal harus mewaspadai tanah longsor yang dapat terjadi saat kondisi hujan lebat. Kondisi tanah saat musim kemarau cenderung lebih longgar, dan ketika diguyur hujan intensitas tinggi akan menjadi jenuh sehingga mudah longsor.
"Harus lebih waspada bagi warga yang tinggal di daerah berbukit maupun terjal apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang lebat," ujarnya.
Begitupun dengan warga yang tinggal di daerah bantaran sungai, kondisi hujan lebat dapat menyebabkan naiknya permukaan air.
Satu kondisi yang juga harus diwaspadai ketika memasuki musim hujan adalah penyakit demam berdarah akibat kondisi lingkungan yang tidak bersih.
BMKG memperkirakan beberapa wilayah kabupaten dan kota di Sulut akan memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober dan November dasarian pertama, puncaknya di bulan Februari 2024.
Baca Juga
Advertisement