Jet Pribadi Diduga Milik P. Diddy Tepergok Parkir di Auckland, Siapa Penumpangnya?

Jet pribadi diduga milik P. Diddy itu parkir hanya sehari di Bandara Auckland, Selandia Baru.

oleh Asnida Riani diperbarui 05 Okt 2024, 19:00 WIB
Sean Combs atau Diddy. (Willy Sanjuan/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Jet pribadi yang diyakini milik Sean "Diddy" Combs meninggalkan Selandia Baru, hanya sehari setelah terlihat di Bandara Auckland. Seorang pelancong di Koru Lounge Air New Zealand di Bandara Auckland mengatakan, ia melihat jet senilai 60 juta dolar AS itu lepas landas pada Kamis, 3 Oktober 2024, sekitar pukul 14.15, waktu setempat.

Ia mengunggah momen tersebut ke Reddit, menulis, "Pesawat P. Diddy baru saja meninggalkan Bandara Auckland, penasaran siapa saja yang ada di dalamnya?" Akun Instagram @celebrityjets, yang melacak keberadaan jet pribadi milik orang kaya dan terkenal, juga membagikan tangkapan layar jet yang berangkat dari Selandia Baru sebelum pukul 15.00, rangkum NZ Herald, Sabtu (5/10/2024).

Pada Rabu, 2 Oktober 2024, akun yang sama telah mengunggah tangkapan layar penerbangan jet pribadi tersebut, yang memiliki nomor registrasi N1969C/SIS69 dan diduga memasuki Negeri Kiwi. Karena merupakan pesawat pribadi, data pelacakan penerbangan tidak dapat diakses dengan mudah.

​​Di situs web Flightradar24, terdapat pesan yang berbunyi, "Pesawat ini (SIS69) tidak tersedia untuk pelacakan publik atas permintaan dari pemilik/operator." Siaran langsung di situs web tersebut pada Kamis sore menunjukkan, pesawat G550 terbang ke arah timur laut Selandia Baru menuju Polinesia Prancis.

Meski jenis pesawat tersebut sama dengan milik si rapper, tidak jelas apakah pesawat itu benar milik Sean Combs atau tidak. Pada Kamis, jet serba hitam yang khas itu terlihat di tempat parkir C1 bandara, yang umumnya disediakan untuk pesawat pribadi.


Penumpang Misterius Diduga Jet Pribadi P. Diddy

Diddy atau Sean Combs. (Richard Shotwell/Invision/AP, File)

Seorang pengguna di grup Facebook Auckland Airport Spotting yang beranggotakan ribuan orang bertanya, "Mengapa Gulfstream hitam milik P Diddy ada di Auckland? Sekarang ada di C1." Pesawat tersebut diketahui secara sah dimiliki perusahaan Amerika Serikat (AS), LoveAir LLC.

Tapi, pesawat itu secara luas dilaporkan milik rapper berusia 54 tahun tersebut. Rekaman video Combs yang turun dari jet pribadi dipublikasikan pada 2022.

Walau tidak diketahui apa yang menyebabkan jet tersebut tiba-tiba mendarat di Selandia Baru, Combs jelas tidak ada di dalamnya karena saat ini ia ditahan di pusat penahanan di AS. Ia ditangkap pada 16 September 2024, didakwa dengan perdagangan seks dan pemerasan.

"Tokoh hip hop itu telah bekerja sama sepenuhnya dan secara sukarela datang ke New York untuk mengantisipasi dakwaan," kata seorang sumber pada Page Six. Publikasi tersebut menyebut, Combs kala itu diproses di 26 Federal Plaza di Big Apple.

Combs kemudian dikenai beberapa tuduhan. Dokumen pengadilan yang diperoleh Page Six sebelum dakwaan Combs pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan bahwa ia dikenai tiga tuduhan: konspirasi pemerasan; perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan atau paksaan; serta transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.


Tuntutan terhadap P. Diddy

Diddy pada 2017. (Chris Pizzello/Invision/AP, File)

Jaksa penuntut mengklaim dalam dakwaan 14 halaman yang tidak disegel bahwa P. Diddy "menyalahgunakan, mengancam, dan memaksa wanita dan orang lain di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan perilakunya" selama beberapa dekade, "menciptakan usaha kriminal yang anggota dan rekannya terlibat dalam … perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, penyuapan, dan penghalangan tindak keadilan."

Informasi lain mengenai tuduhan yang diarahkan pada Combs oleh pengacara yang mewakili 120 orang yang mengklaim sebagai korban sang rapper telah muncul. Dilansir kanal Showbiz Liputan6.com dari E! News, Kamis, hal ini disampaikan sang pengacara, Tony Buzbee, dalam konferensi pers yang digelar Selasa, 1 Oktober 2024.

Disebutkan bahwa puluhan korban dari 120 orang tersebut adalah anak di bawah umur saat peristiwa tersebut terjadi. Diwartakan NBC, Buzbee mengungkap, "Sebanyak 25 orang korban masih di bawah umur saat insiden terjadi." Disampaikan pula bahwa beberapa di antaranya terjadi sejak tahun 1991.

Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa salah satu korban masih berusia sembilan tahun saat kejadian tersebut. Namun tidak disebutkan apa yang terjadi pada para terduga korban yang masih di bawah umur ini.


Pengakuan Diduga Tamu Pesta Liar P. Diddy

Sean Combs atau Diddy pada 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, File)

Melansir Us Weekly, sejumlah sumber anonim yang pernah menghadiri pesta Combs mengungkap satu pengakuan yang sama, yakni ada dua sesi pesta yang suasananya berbeda. "Pesta-pesta itu terkenal liar. Apapun terjadi di sana," tutur sumber pertama.

Ia meneruskan, "Apa yang terjadi sebelum pukul 2 pagi tak ada apa-apanya dibanding dengan yang terjadi pukul 5 pagi." Sumber lain mengungkap hal serupa, dan menambahkan bahwa seleb kondang biasanya akan mulai pulang jam 2-3 pagi. Mereka pulang bak mengikuti satu aba-aba.

"Para wanita mulai mencopot baju dan itu adalah sinyal bagi orang-orang untuk pulang," kata sumber tersebut. Ia menambahkan, saat itulah narkoba mulai dikeluarkan, dan pesta ini berlangsung sampai pukul 7 pagi.

Ada pula sumber lain yang mengungkap bahwa di pesta P. Diddy, hadir pula para pekerja seks komersial yang siap memenuhi apapun keinginan tamu. Sejumlah selebritas kondang diketahui ikut menghadiri pesta yang digelar Combs, termasuk Jay-Z dan Beyoncé, Jennifer Lopez, hingga Leonardo DiCaprio.

Hanya saja, memang belum terungkap sampai sejauh mana mereka gila-gilaan bersama pelantun "I'll Be Missing You" tersebut. Sementara itu, Combs telah membantah tuduhan-tuduhan yang dialamatkan padanya. 

Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual. (Trisyani/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya