Liputan6.com, Pekanbaru - Memasuki masa kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati di Rokan Hulu (Rohul), kepolisian bersama TNI kian rutin berpatroli di jalanan dan menyambangi berbagai elemen. Polisi tak pernah bosan mengajak masyarakat mewujudkan Pilkada damai.
Tidak hanya ke lokasi keramaian, personel Polres Rohul bersama TNI juga datang ke posko pemenangan pasangan kontestan Pilkada serentak. Polisi juga berkunjung ke kantor partai politik pengusung calon kepala daerah.
Baca Juga
Advertisement
"Anggota juga berpatroli ke kantor KPU serta gudang logistik Pilkada," kata Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK, Sabtu siang, 5 Oktober 2024.
Di posko pemenangan calon kepala daerah, polisi menghimbau tidak menggunakan politik uang untuk meraih suara. Tim pemenangan juga diminta tidak membuat kampanye negatif terhadap pasangan lain untuk mendulang suara.
Tim pemenangan juga diharap tidak menggunakan politik identitas dalam berkampanye. Apalagi kampanye yang sudah menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan.
"Kemudian tidak membuat kabar-kabar hoaks dan menyebarkannya ke media sosial untuk menjatuhkan lawan," ucap Budi.
Sementara di tempat keramaian, kepolisian meminta masyarakat selalu menjaga ketertiban dan menjauhi hal-hal negatif yang bisa menggangu keamanan selama tahapan Pilkada.
Kasat Samapta Polres Rohul Iptu Nanang Pujiono yang memimpin patroli menjelaskan, rasa aman dan nyaman harus selalu diberikan kepolisian kepada masyarakat dalam beraktivitas.
"Patroli ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat karena selalu dijaga," kata Nanang.
Patroli bersama ini juga dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI-Polri dalam mengawal tahapan Pilkada. Sinergitas dengan instansi lainnya diharap makin kuat sehingga masyarakat menentukan pilihannya pada 27 November nanti.
Terjaminnya rasa aman dan nyaman terhadap Masyarakat yang beraktifitas, sehingga kepercayaan Masyarakat terhadap polri semakin meningkat," ujar Nanang.
