Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog

Jokowi mengatakan, masing-masing negara harus bisa menahan diri supaya konflik tidak semakin besar. Diharapkan, perwakilan dari negara-negara itu bertemu untuk melakukan dialog.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Okt 2024, 17:04 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pidato di acara Rapim TNI-Polri yang digelar di IKN, Kalimantan Timur. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, penyelesaian konflik di Timur Tengah hanya bisa diselesaikan melalui pendekatan dialogis. Secara khusus Jokowi menyebut, konflik di Palestina, Israel, hingga Lebanon.

"Saya kira memang dialog adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik yang ada di Gaza, di Lebanon, Israel dengan Palestina, Israel dengan Hizbullah, Iran dengan Israel," kata Jokowi di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).

Jokowi mengatakan, masing-masing negara harus bisa menahan diri supaya konflik tidak semakin besar. Diharapkan, perwakilan dari negara-negara itu bertemu untuk melakukan dialog.

Menurut dia, itu sebagai solusi agar konflik di Timur Tengah tidak berkepanjangan dan segera berakhir.

"Sebetulnya memang kalau semua negara melakukannya pendekatan-pendekatan lunak, melalui dialog melalui pertemuan, melalui komunikasi yang baik saya kira peristiwa di Palestina di Gaza di Lebanon bisa kita hindari. Iran dengan Israel saya kira harus diselesaikan dengan cara perundingan," ucap dia.

"Dan semua harus menahan diri untuk tidak memperbesar eskalasi yang ada," sambung dia.


Evakuasi

Sementara itu, terkait proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI), Jokowi menyebut, telah menugaskan Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi untuk melakukan hal itu.

"Itu bu Menlu sudah melakukannya melalui pendekatan-pendekatan kementerian," tandas dia.

Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya