Liputan6.com, Malang Salah satu tokoh agama Katolik, Benny Susetyo atau karib disapa Romo Benny meninggal dunia pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Menurut keterangan sang kakak, Julius Budi Susetyo, Romo Benny sempat mengeluhkan ke staf bahwa kondisi kesehatan pria 55 tahun itu menurun.
"Jumat, kata stafnya, ada seminar pagi sampai sore setelah itu, beliau merasa tidak enak badan dan minta diantar refleksi setelah itu pulang ke hotel dan tidur," kata Julius di Malang, Jawa Timur seperti mengutip Antara.
Advertisement
Romo Benny meninggal dunia di di Pontianak ketika bertugas mengenai ideologi Pancasila. Seperti diketahui Romo Benny merupakan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Romo Benny wafat saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat,” kata Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP Mahnan Marbawi.
Dari Pontianak, jasad Romo Benny diterbangkan ke Malang tempat keluarganya berada. Sebelum dimakamkan, jenazah Romo Benny akan dibawa ke Rumah Duka Yayasan Gotong Royong yang berada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Pemakaman hari Senin, 7 Oktober 2024 di TPU Sukun rencana jam 11.00 WIB, hari ini jenazah di bawa ke sini dulu," kata Julius.
Romo Benny Punya Riwayat Diabetes
Berbicara tentang kondisi kesehatan Romo Benny sebelum meninggal dunia, ternyata sudah sejak lama memiliki diabetes. Hal ini seperti disampaikan Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) Alissa Wahid.
"Romo Benny sudah lama sakit diabetes parah. Tapi saya belum tahu sebab spesifik meninggalnya," kata Alissa pada wartawan, Sabtu (5/10/2024) mengutip News Liputan6.com.
Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) atau diabetes adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.
Advertisement
Profil Singkat Romo Benny
Romo Benny lahir di Kepanjen, Malang pada 10 Oktober 1968. Ia menempuh pendidikan di Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang lulus pada 1996.
Mengutip dari laman BPIP, Romo Benny adalah pastor muda pengusung gerakan moral bangsa. Rommo Benny tak kenal lelah mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana dan korban kekerasan, ini juga ikut memajukan Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan.