Pujian Prabowo Subianto Kepada Jokowi Sebagai Pemimpin Visioner: Fokus pada UMKM dan Pembangunan Infrastruktur

Prabowo Subianto kembali menyampaikan pandangannya mengenai kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

oleh Tim Regional diperbarui 05 Okt 2024, 19:16 WIB
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Youtube: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyampaikan pandangannya mengenai kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam beberapa kesempatan, Prabowo kerap memberikan apresiasi terhadap capaian-capaian Jokowi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan kebijakan ekonomi.  

Menurut Prabowo, visi aksi Jokowi ini memiliki pandangan yang jauh ke depan, terutama dalam menghubungkan pembangunan infrastruktur dengan peningkatan ekonomi masyarakat, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Prabowo Subianto menegaskan bahwa salah satu kekuatan Jokowi sebagai pemimpin adalah kemampuannya untuk merencanakan dan mengimplementasikan kebijakan yang bertujuan jangka panjang. Salah satu kebijakan yang sangat mendapat perhatian publik adalah program pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol, pelabuhan, dan bandara yang masif selama masa kepemimpinannya.

"Pak Jokowi adalah pemimpin yang memiliki visi. Apa yang beliau bangun bukan hanya untuk sekarang, tapi untuk masa depan bangsa," ujar Prabowo dalam sebuah kesempatan. 

Ia menilai bahwa pembangunan infrastruktur tersebut tidak hanya sekadar proyek fisik, tetapi merupakan pondasi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama sektor-sektor yang sebelumnya terabaikan seperti UMKM dan ekonomi lokal.

Prabowo juga menyoroti bagaimana pembangunan ini telah menciptakan konektivitas yang lebih baik antara daerah-daerah, sehingga meningkatkan akses pasar bagi produk-produk lokal yang dihasilkan oleh pelaku UMKM. Menurutnya, Jokowi mampu melihat potensi ekonomi di balik pembangunan infrastruktur, terutama dalam memberdayakan sektor-sektor ekonomi mikro yang memiliki dampak besar pada perekonomian rakyat.

Salah satu proyek andalan Jokowi adalah pembangunan jalan tol yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun banyak pihak yang menganggap pembangunan jalan tol hanya fokus pada peningkatan akses transportasi, netizen dan pengamat ekonomi melihat ada tujuan yang lebih besar di balik kebijakan ini. Mereka menyebutnya sebagai "hidden gems" atau permata tersembunyi yang tersebar di sepanjang jalan tol tersebut.

Istilah ini merujuk pada potensi-potensi ekonomi yang terletak di sekitar infrastruktur jalan tol, seperti UMKM, pusat distribusi manufaktur, dan pendukung brand-brand lokal. Dengan adanya jalan tol, akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini menjadi lebih mudah. Hal ini memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, baik secara nasional maupun internasional.

Netizen di media sosial banyak memuji langkah Jokowi dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui pembangunan infrastruktur. Mereka menilai bahwa kebijakan ini memberikan dampak positif tidak hanya pada percepatan distribusi barang, tetapi juga pada peningkatan daya saing UMKM di pasar global. Salah satu komentar yang sering muncul adalah bahwa pembangunan jalan tol tidak hanya menguntungkan perusahaan besar, tetapi juga membuka akses bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang.

"Jokowi itu pintar, dia bangun jalan tol bukan hanya buat mobil-mobil mewah. Di sepanjang jalan tol ada UMKM yang bisa memanfaatkan akses itu buat distribusi produk mereka. Ini yang disebut hidden gems," tulis salah satu pengguna Twitter.

Selain mendukung UMKM, pembangunan jalan tol juga dianggap sebagai strategi Jokowi untuk memperkuat sektor manufaktur dan brand lokal. Dengan infrastruktur yang lebih baik, produsen lokal dapat mendistribusikan produk mereka dengan lebih cepat dan efisien, sehingga biaya logistik yang biasanya menjadi beban dapat ditekan. Ini memberikan keuntungan besar bagi brand lokal yang bersaing dengan produk-produk impor di pasar dalam negeri.

Menurut para pengamat, strategi ini sejalan dengan visi Jokowi untuk menciptakan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi. Dengan mengurangi ketergantungan pada produk impor, brand-brand lokal memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

"Distribusi itu kunci. Jokowi membangun jalan tol untuk memastikan produk-produk kita, khususnya dari UMKM dan manufaktur lokal, bisa cepat sampai ke konsumen. Ini langkah strategis untuk memperkuat ekonomi domestik," ujar seorang pengamat ekonomi dalam sebuah wawancara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya