Setiap orang pasti pernah mengalami sariawan. Baik itu di bibir maupun lidah. Tapi, tak banyak yang mengetahui persis apa penyebab sariawan. Kalaupun ada, hanya sekadar tahu kalau sariawan terjadi karena kekurangan vitamin C.
Menurut Periondontist, drg. Dedy Yudha Rismanto, SpPerio, sariawan sama seperti penyakit lupus, yang digolongkan ke dalam penyakit autoimun.
"Sariawan itu terjadi karena kekebalan yang sudah menyerang badan kita sendiri. Bentuknya pun berbeda-beda. Ada yang tarafnya ringan sampai taraf yang berat," kata Yudha kepada Liputan6.com yang ditulis Senin (29/4/2013)
Tidak hanya itu, sariawan juga diklasifikasikan sebagai kondisi yang berpengaruh pada kelainan kekebalan tetapi masih dalam taraf yang sangat ringan.
Karena itu, setiap orang wajib menjaga sistem kekebalan tubuhnya agar terhindar dari penyakit autoimun seperti ini. Kalaupun menderita, jangan sampai keseringan.
Yudha menuturkan, salah satu penyebab munculnya sariawan adalah adanya trauma. "Contohnya seperti ini. Gigi yang berjejal kalau sikat gigi akan terasa sulit, kan? Nah, akibatnya akan terbentur. Dari terbentur inilah trauma yang akan timbul," kata Yudah memberikan contoh.
Sariawan juga timbul akibat defisiensi dari kekuatan struktur jaringan lunak yang ada di gusi atau di tempat lainnya. Yang terakhir, sariawan timbul karena ada manifestasi bentuk lain yang ada di dalam badan.
"Kalau sudah seperti ini, harus segera diperbaiki," ujarnya.
(Adt/Mel)
Menurut Periondontist, drg. Dedy Yudha Rismanto, SpPerio, sariawan sama seperti penyakit lupus, yang digolongkan ke dalam penyakit autoimun.
"Sariawan itu terjadi karena kekebalan yang sudah menyerang badan kita sendiri. Bentuknya pun berbeda-beda. Ada yang tarafnya ringan sampai taraf yang berat," kata Yudha kepada Liputan6.com yang ditulis Senin (29/4/2013)
Tidak hanya itu, sariawan juga diklasifikasikan sebagai kondisi yang berpengaruh pada kelainan kekebalan tetapi masih dalam taraf yang sangat ringan.
Karena itu, setiap orang wajib menjaga sistem kekebalan tubuhnya agar terhindar dari penyakit autoimun seperti ini. Kalaupun menderita, jangan sampai keseringan.
Yudha menuturkan, salah satu penyebab munculnya sariawan adalah adanya trauma. "Contohnya seperti ini. Gigi yang berjejal kalau sikat gigi akan terasa sulit, kan? Nah, akibatnya akan terbentur. Dari terbentur inilah trauma yang akan timbul," kata Yudah memberikan contoh.
Sariawan juga timbul akibat defisiensi dari kekuatan struktur jaringan lunak yang ada di gusi atau di tempat lainnya. Yang terakhir, sariawan timbul karena ada manifestasi bentuk lain yang ada di dalam badan.
"Kalau sudah seperti ini, harus segera diperbaiki," ujarnya.
(Adt/Mel)