Liputan6.com, Tarakan Puluhan ribu peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Kota Tarakan untuk menyambut menjadi Festival Iraw Tengkayu XIII pada Sabtu (5/10/2024). Tercatat, total peserta mencapai 10.811 yang berasal dari lembaga pemerintah, ormas, paguyuban, pelajar, dan lain sebagainya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengatakan, kegiatan Pawai Budaya tersebut merupakan bagian dari Iraw Tengkayu Ke-XIII. Ia juga mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada semua panitia serta stakeholders yang telah bekerja keras, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
Advertisement
“Dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang saya banggakan dalam keikutsertaan dalam meramaikan Pawai Budaya ini, yang pelaksanaanya tidak lepas dari kerja sama antar seluruh komponen utamanya masyarakat yang begitu kompak dan antusias mengikuti pawai," katanya.
Bustan membeberkan, dalam penyelenggaraan Pawai Budaya itu juga dilakukan pengarakan Padaw Tujuh Dulung yang kemudian dibawa ke Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal untuk dilakukan puncak acara Iraw Tengkayu pada Minggu siang.
"Seluruh kegiatan Festival Budaya Iraw Tengkayu 2024 ini mengangkat tema, Merawat Kebangsaan, Merawat Wisata Budaya yang Berkelanjutan, guna mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui pelestarian budaya,” bebernya.
Diikuti 10.811 Peserta
Pawai Budaya yang dilangsungkan terdiri dari beberapa kategori. Berbagai kategori itu pun menampilkan ciri khas dan keunikan budaya masing-masing peserta.
Kategori pertama, yakni kendaraan hias dengan jumlah peserta 99 group dengan melibatkan 1.305 orang, kemudian sepeda hias diikuti oleh 37 group dengan melibatkan 187 orang, dan kategori terakhir adalah pejalan kaki yang diikuti oleh 280 group dengan jumlah peserta mencapai 9.319 orang.
Bustan pun menyebut, Pawa Budaya tersebut bukan hanya sekedar perayaan tetapi juga upaya melestarikan budaya. Ia pun mengingatkan kepada seluruh peserta agar mengikuti Pawa Budaya dengan tertib dan teratur, serta menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan persaudaraan.
"Di sepanjang jalan yang dilewati masyarakat menyaksikan, tunjukan penampilan yang baik dengan santun dan saling menghormati, baik sesama peserta maupun masyarakat yang menyaksikan,” sebutnya.
(*)
Advertisement
