Tanda-tanda kanker payudara memang bisa dilihat dari adanya benjolan di sekitar payudara. Tapi ternyata 80 persen kemungkinan benjolan tersebut bukan kanker.
Dr. Oz (Mehmet Cengiz Oz) yang terkenal berkat acara Oprah Show menyebutkan, 70 persen dari wanita yang menderita kanker payudara tidak memiliki gejala dan faktor risiko tertentu,
"Penting bagi semua perempuan untuk menyadari faktor risiko terkena kanker payudara. Memang dengan cara menyadari benjolan akan lebih mudah tapi hal ini dinilai terlalu menakutkan,"kata Dr. Oz, seperti dikutip DoktorOz, Senin (29/4/2013).
Menurut Dr. Oz, benjolan tidak otomatis menunjukkan kanker. 80 persen dari semua benjolan belum tentu menunjukkan kanker dan jumlah angka penderita kanker payudara di usia 40 tahun juga tinggi.
"Yang banyak diketahui orang, hanya tanda-tanda seperi benjolan yang muncul di sekitar payudara. Meskipun sebagian besar benjolan bukan kanker, tapi benjolan perlu diperiksa. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menentukan dengan tes," jelasnya.
Biasanya dokter akan melakukan pemindaian atau scan atau USG jika benjolan sudah ada selama beberapa bulan. "Jika alat diagnosa tidak memungkinkan, Anda juga mungkin akan dirujuk ke spesialis lainnya seperti ahli bedah payudara," ungkapnya.
Selain kanker, benjolan yang Anda miliki, menurut Dr. OZ bisa jadi kista, yang sangat umum terjadi pada wanita di usia 40-an dan 50-an.
"Benjolan ini disebut juga fibroadenoma, yang merupakan pertumbuhan non-kanker yang sering terjadi pada wanita muda berusia 20-an. Ada juga peudolumps, yang merupakan daerah jaringan payudara yang padat normal yang dapat berkembang pada wanita premenopause,"tambahnya.
(Fit/ Abd)
Dr. Oz (Mehmet Cengiz Oz) yang terkenal berkat acara Oprah Show menyebutkan, 70 persen dari wanita yang menderita kanker payudara tidak memiliki gejala dan faktor risiko tertentu,
"Penting bagi semua perempuan untuk menyadari faktor risiko terkena kanker payudara. Memang dengan cara menyadari benjolan akan lebih mudah tapi hal ini dinilai terlalu menakutkan,"kata Dr. Oz, seperti dikutip DoktorOz, Senin (29/4/2013).
Menurut Dr. Oz, benjolan tidak otomatis menunjukkan kanker. 80 persen dari semua benjolan belum tentu menunjukkan kanker dan jumlah angka penderita kanker payudara di usia 40 tahun juga tinggi.
"Yang banyak diketahui orang, hanya tanda-tanda seperi benjolan yang muncul di sekitar payudara. Meskipun sebagian besar benjolan bukan kanker, tapi benjolan perlu diperiksa. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menentukan dengan tes," jelasnya.
Biasanya dokter akan melakukan pemindaian atau scan atau USG jika benjolan sudah ada selama beberapa bulan. "Jika alat diagnosa tidak memungkinkan, Anda juga mungkin akan dirujuk ke spesialis lainnya seperti ahli bedah payudara," ungkapnya.
Selain kanker, benjolan yang Anda miliki, menurut Dr. OZ bisa jadi kista, yang sangat umum terjadi pada wanita di usia 40-an dan 50-an.
"Benjolan ini disebut juga fibroadenoma, yang merupakan pertumbuhan non-kanker yang sering terjadi pada wanita muda berusia 20-an. Ada juga peudolumps, yang merupakan daerah jaringan payudara yang padat normal yang dapat berkembang pada wanita premenopause,"tambahnya.
(Fit/ Abd)