Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku bangga atas inisiatif penyelenggaraan Festival 1.000 Nasi Uduk yang digelar di GOR Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut dia, festival tersebut adalah bentuk pelestarian budaya kuliner.
"Nasi uduk bukan sekadar makanan, tapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Jakarta. Festival ini mengingatkan kita akan kekayaan budaya lokal yang harus kita kenalkan pada generasi muda," kata Pramono di lokasi, seperti dikutip Minggu (6/10/2024).
Advertisement
Senada dengan itu, calon wakil gubernur Rano Karno alias Si Doel, turut memberikan apresiasi kepada panitia festival.
"Saya berterima kasih kepada panitia yang sudah menyelenggarakan Festival 1.000 Nasi Uduk ini. Mari kita jaga bersama tradisi dan kebudayaan kita," ujar Rano, yang disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat.
Rano juga menyinggung program keamanan yang ia rencanakan jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Ia menyatakan rencananya untuk memasang CCTV di setiap RT/RW guna meningkatkan keamanan lingkungan.
Selain itu, bersama Pramono, dia berencana menggratiskan layanan MRT dan LRT untuk kelompok tertentu serta memberikan insentif bagi Posyandu, PKK, dan pengurus RT/RW sebagai upaya mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Keamanan adalah prioritas, dan kami ingin memastikan setiap warga Jakarta merasa aman di lingkungan mereka," tegas dia.
Pramono-Rano Diharap Bawa Perubahan Positif untuk Jakarta
Sementara itu, Ketua panitia, Hilda Kusuma Dewi menyampaikan optimis terhadap pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Ia berharap pasangan dengan slogan ‘Jakarta Menyala’ ini mampu membawa perubahan positif untuk Jakarta.
"Kami percaya, semangat gotong royong dan kerja keras dalam festival ini mencerminkan visi Pram-Rano untuk Jakarta yang lebih baik," kata Hilda.
Sebagai informasi, festival 1000 Nasi Uduk ini menyajikan lebih dari 1.000 porsi nasi uduk dari berbagai wilayah di Jakarta yang dibagikan secara gratis kepada pengunjung.
Selain itu, acara ini juga menampilkan berbagai pertunjukan budaya Betawi, sebagai bentuk pelestarian sekaligus perayaan kekayaan kuliner dan budaya Indonesia.
Acara ini untuk memperkuat nilai kebersamaan melalui kuliner dan budaya, serta mengingatkan akan pentingnya menjaga warisan lokal di tengah modernisasi kota.
Advertisement
Debat Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Tak Ada Persiapan Khusus
Sementara itu, Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno alias Doel bakal menjalani debat perdana. Kegiatan debat pertama cagub-cawagub ini nantinya bakal dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta Utara, hari ini Minggu (6/10/2024).
Juru Bicara Pramono-Rano, Iwan Tarigan mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pasangan cagub-cawagub tersebut dalam menjalani debat nanti.
"Mas Pram dan Bang Doel, tetap melakukan kegiatan sehari hari, berolah raga pagi dan menerima tamu. Tidak ada persiapan khusus," kata Iwan dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).
Ia menjelaskan, tidak adanya persiapan yang khusus dilakukan karena dengan melihat latar belakang dari Pramono maupun Doel.
"Karena tema debat hari ini adalah pekerjaan sehari hari Mas Pram ketika beliau aktif menjadi anggota DPR RI selama 4 Periode dan Sekretaris Kabinet selama 10 Tahun," jelasnya.
"Dan Bang Doel yang berpengalaman sebagai Wakil Bupati, Wakil Gubernur dan Gubernur Banten," sambungnya.
Menurutnya, dalam debat malam nanti Pramono dan Rano Karno hanya kembali membaca visi-misi saja. "Mas Pram dan Bang Doel hanya membaca kembali vsi-misi dan program kerja yg akan menjadi tema debat hari ini," pungkasnya.