Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah

Intensitas hujan mulai menyebabkan sejumlah lokasi di Rokan Hilir terendam banjir karena tidak berfungsinya drainase dan pintu air pasang surut.

oleh Syukur diperbarui 06 Okt 2024, 22:30 WIB
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni bersama pejabat lainnya meninjau banjir di Bagansiapiapi. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Intensitas hujan tinggi membuat sejumlah lokasi di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), terendam banjir. Kondisi ini bisa berlangsung lama sehingga bisa berpotensi mengganggu kelancaran tahapan Pilkada serentak.

Forum komunikasi pimpinan daerah, seperti Plt Bupati Rohil Sulaiman, Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni dan Dandim Letkol Kav Nugraha sudah menemukan pemicu banjir ini. Di antaranya drainase tidak berfungsi dengan baik.

"Selokan tidak berfungsi dengan baik sehingga saat hujan turun air langsung menggenangi jalan," kata Isa saat meninjau banjir.

Banjir saat ini masih di ketinggian 20 centimeter dan belum menunjukkan tanda akan surut. Meski demikian, kendaraan masih bisa melalui sejumlah jalan yang terendam.

Pemicu lain banjir ini, sambung Isa, pintu air pasang surut yang terhubung ke laut tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, sungai yang ada juga tidak mampu menampung curah hujan karena pendangkalan.

"Pemerintah daerah akan melakukan normalisasi sungai, begitu juga perbaikan pintu pasang surut agar air hujan terbuang ke laut," kata Isa.

Sebagai antisipasi banjir tidak meluas dan dikhawatirkan mengganggu tahapan Pilkada 2024 seperti kampanye dan distribusi logistik, Pemerintah Kabupaten Rohil akan siaga.

"Tanggal 8 Oktober apel siaga penanggulangan agar banjir tidak meluas dan bisa diatasi sehingga aktivitas masyarakat lancar serta tahapan Pilkada tidak terganggu," kata Isa.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya