Metro Sepekan: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas di Kampus, Diduga Bunuh Diri

Seorang mahasiswi ditemukan tewas di kawasan Gedung M Kampus Universitas Tarumanagara (Untar) 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat malam 4 Oktober 2024.

oleh Devira PrastiwiPramita TristiawatiAdy Anugrahadi diperbarui 07 Okt 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswi ditemukan tewas di kawasan Gedung M Kampus Universitas Tarumanagara (Untar) 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 4 Oktober 2024.

Korban diduga tewas akibat bunuh diri. Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary. Dia menerangkan jasad korban inisial E (18) pertama kali diketahui oleh sekuriti kampus Untar berinisial DS dan DE yang saat itu sedang bertugas.

Ade Ary mengatakan, sekuriti sebelumnya melihat korban mahasiswi di area selaras Gedung M. Ketika itu, pihak sekuriti meminta korban untuk turun, namun ditolak.

Sementara itu, kebakaran melanda Warung Leko yang terletak di lantai 5 Mall Ciputra pada Jumat, 4 Oktober 2024. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua orang dimintai keterangan yaitu E selaku petugas cleaning service dan J seorang sekuriti mal.

Kepada polisi, mereka menyampaikan, awalnya saat sedang membersihkan eskalator di lantai 5 mendengar suara percikan api. Kala itu, petugas cleaning service mencari sumber suara tersebut. Ternyata berasal dari restoran Warung Leko.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait seorang ayah berinisial RA (36), ditangkap polisi usai kedapatan tega menjual bayinya yang baru berusia 11 bulan kepada orang lain.

RA menjual bayi darah dagingnya sendiri dengan harga Rp15 juta. Mirisnya, ayah kandung tersebut mengaku menjual anak bayinya karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sementara ibu kandung korban bekerja di Kalimantan.

Kasat Reskrim Kompol David Yunior Kanitero mengatakan, ada tiga orang yang diamankan dalam praktik penjualan bayi tersebut. Selain sang ayah kandung RA, polisi juga mengamankan HK (32) dan MON (30) sebagai pembeli bayi yang dijual itu.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:


1. Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas di Kampus, Diduga Bunuh Diri

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Seorang mahasiswi ditemukan tewas di kawasan Gedung M Kampus Universitas Tarumanagara (Untar) 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 4 Oktober 2024. Korban diduga tewas akibat bunuh diri.

"Korban tergeletak di depan kampus. Diduga bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Ade Ary menerangkan jasad korban inisial E (18) pertama kali diketahui oleh sekuriti kampus Untar berinisial DS dan DE yang saat itu sedang bertugas.

"Kedua saksi mendengar suara gedebuk, mereka langsung bergegas menghampiri suara tersebut. Ternyata melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Ade Ary.

 

Selengkapnya...


2. Kronologi Kebakaran di Warung Leko Mall Ciputra

Kebakaran melanda Warung Leko yang terletak di lantai 5 Mall Ciputra pada Jumat (4/10/2024). (Dok. Damkar)

Kebakaran melanda Warung Leko yang terletak di lantai 5 Mall Ciputra pada Jumat 4 Oktober 2024. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua orang dimintai keterangan yaitu E selaku petugas cleaning service dan J seorang sekuriti mal.

Kepada polisi, mereka menyampaikan, awalnya saat sedang membersihkan eskalator di lantai 5 mendengar suara percikan api.

Kala itu, petugas cleaning service mencari sumber suara tersebut. Ternyata berasal dari restoran Warung Leko.

"Petugas cleaning service melihat restoran Warung Leko terbakar," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Oktober 2024.

 

Selengkapnya...


3. Istri Kerja di Luar Kota, Pria Ini Tega Jual Bayinya Seharga Rp15 Juta

Ilustrasi popok bayi. (dok. unsplash @zelleduda)

Seorang ayah berinisial RA (36), ditangkap Polisi usai kedapatan tega menjual bayinya yang baru berusia 11 bulan kepada orang lain. RA menjual bayi darah dagingnya sendiri dengan harga Rp15 juta.

Mirisnya, ayah kandung tersebut mengaku menjual anak bayinya karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sementara ibu kandung korban bekerja di Kalimantan.

Kasat Reskrim Kompol David Yunior Kanitero mengatakan, ada tiga orang yang diamankan dalam praktik penjualan bayi tersebut. Selain sang ayah kandung RA, Polisi juga mengamankan HK (32) dan MON (30) sebagai pembeli bayi yang dijual itu.

"Pelaku HK dan MON diamankan pada Kamis, 3 Oktober 2024 pukul 22:30 WIB. Setelah sebelumnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku RA pada Selasa, 1 Oktober 2024, dalam perkara kejahatan terhadap anak dan atau perdagangan anak dan atau perdagangan orang (TPPO) ini," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang David Yanuar Kanitero.

 

Selengkapnya...

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya