Liputan6.com, Jakarta Sweater merupakan salah satu jenis pakaian yang sangat digemari, terutama ketika musim dingin tiba atau saat cuaca sedang dingin. Dengan bahan yang memberikan kehangatan dan kenyamanan, sweater menjadi pilihan ideal untuk menjaga tubuh tetap hangat.
Namun, sweater sering kali mudah rusak jika tidak dirawat dengan benar. Mulai dari noda yang sulit dibersihkan hingga perubahan bentuk yang melar, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan pakaian favorit ini tetap terlihat baik dan tahan lama.
Advertisement
Merawat sweater dengan benar tidak hanya akan memperpanjang masa pakai pakaian tersebut, tetapi juga menjaga tampilannya agar tetap menarik. Dari cara mencuci yang benar hingga metode penyimpanan yang sesuai, merawat sweater dengan baik akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.
Simak metode perawatan sweater untuk hasil maksimal dan tidak menyebabkan kerusakan, sebagaimana dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (9/10/2024).
1. Bersihkan dengan Tangan atau Mesin di Mode Lembut
Mencuci sweater dengan tangan merupakan metode terbaik untuk mempertahankan kualitas bahan serta bentuknya. Saat mencuci, gunakan air dingin dan deterjen lembut untuk mencegah kerusakan serat. Rendam sweater selama beberapa menit, kemudian bilas hingga bersih. Hindari menggosok atau memeras sweater terlalu keras karena dapat mengakibatkan kain melar atau bentuknya berubah.
Jika menggunakan mesin cuci, pastikan memilih pengaturan untuk pakaian halus dan gunakan kantong laundry untuk melindungi sweater dari gesekan dengan pakaian lain. Selain itu, hindari mencampur sweater dengan pakaian yang kasar atau berbahan berat, karena hal ini dapat merusak permukaannya.
Advertisement
2. Jangan Gunakan Mesin Pengering
Meskipun pengering mesin tampak praktis, sebaiknya dihindari saat mengeringkan sweater. Panas dari pengering dapat membuat sweater menyusut dan bentuknya berubah. Sebagai gantinya, keringkan sweater secara alami dengan menjemurnya di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Letakkan sweater di atas permukaan datar atau di atas handuk bersih agar air tidak menumpuk dan merusak seratnya.
Selain itu, hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna memudar dan merusak tekstur kain. Dengan cara ini, sweater akan tetap dalam kondisi terbaik dan terhindar dari kerusakan.
3. Letakkan di Tempat yang Sesuai
Cara menyimpan sweater berpengaruh pada ketahanannya. Disarankan untuk melipat sweater dengan rapi dan menyimpannya di lemari atau laci, bukan menggantungnya. Menggantung sweater bisa membuatnya melar dan merusak strukturnya. Pastikan tempat penyimpanan kering dan tidak lembap untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bau tidak sedap.
Gunakan tas penyimpanan atau kotak untuk melindungi sweater dari debu dan serangga. Jika sweater disimpan dalam waktu lama, pertimbangkan menambahkan pengharum atau semprotan anti-jamur agar tetap segar.
Advertisement
4. Kurangi Penggunaan yang Berlebihan
Memakai sweater secara berlebihan dapat mempercepat kerusakan, terutama jika dikenakan setiap hari. Usahakan untuk mengatur rotasi penggunaan agar setiap sweater memiliki waktu istirahat yang memadai. Hal ini akan membantu mengurangi keausan pada serat kain dan menjaga bentuk serta warnanya agar tetap awet.
Jika sweater terkena noda atau kotoran, segera bersihkan dengan lembut untuk mencegah noda menetap. Jangan biarkan sweater dalam keadaan kotor terlalu lama, karena noda yang mengering biasanya lebih sulit dihilangkan dan bisa merusak bahan.
5. Periksa Pemakaian Alat Perawatan
Penting untuk menggunakan alat perawatan yang sesuai saat merawat sweater. Ketika menyetrika, pilihlah suhu rendah dan letakkan kain di atas sweater untuk melindungi seratnya. Hindari menyetrika langsung pada sweater, karena suhu tinggi bisa merusak bahan. Sebaiknya gunakan uap dibandingkan setrika kering untuk menghilangkan kerutan, karena lebih lembut pada serat.
Jangan lupa untuk memeriksa label perawatan yang ada pada sweater, karena setiap bahan memiliki kebutuhan khusus. Beberapa sweater mungkin membutuhkan perhatian khusus, seperti perawatan dry cleaning.
Advertisement