Petinggi Klub Gelar Rapat, Manchester United Capai 'Kesepakatan Pribadi' Soal Pemecatan Erik ten Hag

Manchester United dilaporkan telah menyetujui preferensi mereka terkait masa depan manajernya Erik ten Hag setelah bermain imbang di kandang Aston Villa di laga lanjutan Liga Inggris.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Okt 2024, 13:00 WIB
Striker Aston Villa, Leon Bailey mendapatkan penjagaan dari bek Manchester United, Diogo Dalot dalam laga Premier League 2024/2025 di Villa Park, Minggu (6/10/2024). (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sebenarnya ingin menghindari pemecatan manajernya Erik ten Hag di tengah awal musim yang suram. Namun, hasil imbang 0-0 melawan Aston Villa di laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (6/10/2024), membuat masa depan pelatih asal Belanda itu, makin tidak menentu.

Pada laga kemarin, Sir Jim Ratcliffe menghadiri pertandingan keduanya musim ini di Villa Park. Dia duduk bersama Sir Dave Brailsford, Omar Berrada, Dan Ashworth, Jason Wilcox, dan Sir Alex Ferguson di tribun direktur.

Kabarnya, petinggi MU akan bertemu di Manchester pada hari ini Senin (7/10/2024). Wakil ketua Joel Glazer diharapkan bisa terbang dari Amerika Serikat untuk mengikuti pertemuan itu.

Masa depan Ten Hag tidak diragukan lagi akan menjadi bahan pembicaraan. Pasalnya, nasib Setan Merah makin terpuruk di posisi ke-14 di Liga Primer, setelah hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan pembuka mereka, mencetak lima gol.

Tiga dari 11 pertandingan klub di semua kompetisi berakhir dengan kemenangan - kemenangan Piala Carabao melawan Barnsley menambah kemenangan liga atas Fulham dan Southampton.


Tekanan MU untuk Erik ten Hag Semakin Berat

Manajer Manchester United, Erik ten Hag (kiri), memberikan arahan kepada anak asuhnya saat bersua Aston Villa pada laga pekan ketujuh Premier League di Villa Park, Birmingham, Minggu (6/10/2024) malam WIB. Dalam duel itu, MU harus puas bermain imbang 1-1 kontra The Villa. (AP Photo/Rui Vieira)  

Keruntuhan terakhir United di kompetisi Eropa - hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan terakhir mereka - terjadi di Porto pada Kamis lalu. Hasil imbang pada laga itu membuat mereka hanya meraih dua poin dari kemungkinan enam di Liga Europa.

Pelatih asal Belanda itu sampai sekarang tetap berada di bawah tekanan eksternal yang berat, meskipun ia terus bersikeras bahwa pandangannya berbeda di dalam lingkaran tembok Old Trafford.


INEOS Masih Memberi Kepercayaan pada Erik ten Hag

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag meninggalkan lapangan setelah berakhirnya laga pekan ke-25 Premier League 2023/2024 menghadapi Luton Town di Kenilworth Road, Luton, Minggu (18/2/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Dilansir ESPN, MU sebetulnya tidak ingin berpisah dengan Ten Hag beberapa bulan setelah mendukungnya dengan kucuran dana 200 juta pounds di bursa transfer musim panas.

INEOS juga memicu perpanjangan satu tahun dalam kontraknya, yang mendorong berakhirnya kontrak hingga 2026 sebagai bagian dari perjanjiannya untuk tetap bertanggung jawab.


Manchester United Harus Beri Kompensasi pada Ten Hag

Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Tapi, sekarang Ratcliffe harus mengeluarkan paket kompensasi yang lebih tinggi jika ia menyingkirkan Ten Hag, yang diperkirakan bisa mencapai sekitar 15 juta pounds. Dia juga harus mencari pelatih baru yang lebih cocok.

Nama-nama calon pelatih seperti Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, Thomas Frank, dan Roberto De Zerbi, kabarnya sudah diwawancara. Tuchel kemungkinan akan menjadi favorit untuk menggantikan Ten Hag secara permanen.

Ruud van Nistelrooy akan berada di posisi utama untuk menggantikan rekan senegaranya untuk sementara, tetapi apakah itu akan memicu perubahan yang dibutuhkan United? Akan mengejutkan jika tidak ada orang lain selain Ten Hag yang memimpin saat Brentford mengunjungi Old Trafford pada 19 Oktober.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya