Setahun Agresi Militer Israel, Seperti Ini Kondisi Pengungsi Palestina di Khan Yunis

Genap setahun serangan militer Israel di Gaza. Hingga saat ini, kekerasan masih terus berlanjut dan belum ada tanda penyelesaian konflik dalam waktu dekat. Lebih dari 41.800 warga Palestina tewas dan jutaan warga harus mengungsi akibat serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu. Mayoritas korban adalah warga sipil, anak-anak, dan perempuan. Meski ada berbagai seruan, desakan dan upaya dari para mediator, namun hingga kini belum terlihat tanda-tanda ada kesepakatan mengenai gencatan senjata.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 07 Okt 2024, 10:00 WIB
Setahun Agresi Militer Israel, Seperti Ini Kondisi Pengungsi Palestina di Khan Yunis
Genap setahun serangan militer Israel di Gaza. Hingga saat ini, kekerasan masih terus berlanjut dan belum ada tanda penyelesaian konflik dalam waktu dekat. Lebih dari 41.800 warga Palestina tewas dan jutaan warga harus mengungsi akibat serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu. Mayoritas korban adalah warga sipil, anak-anak, dan perempuan. Meski ada berbagai seruan, desakan dan upaya dari para mediator, namun hingga kini belum terlihat tanda-tanda ada kesepakatan mengenai gencatan senjata.
Sebuah pohon terlihat di antara tenda-tenda yang menampung para pengungsi Palestina di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, pada 6 Oktober 2024. (Bashar TALEB/AFP)
Genap setahun serangan militer Israel di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu. (Bashar TALEB/AFP)
Hingga saat ini, kekerasan masih terus berlanjut dan belum ada tanda penyelesaian konflik dalam waktu dekat. (Bashar TALEB/AFP)
Di sisi lain, menurut otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 41.800 warga Palestina tewas dan jutaan warga harus mengungsi akibat serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu. (Bashar TALEB/AFP)
Mayoritas korban adalah warga sipil, anak-anak, dan perempuan. (Bashar TALEB/AFP)
Sejumlah pemimpin negara mendesak adanya upaya internasional untuk menghentikan perang tersebut. (Bashar TALEB/AFP)
Meski ada berbagai seruan, desakan dan upaya dari para mediator, hingga kini belum terlihat tanda-tanda ada kesepakatan mengenai gencatan senjata. (Bashar TALEB/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya