Ibunda P Diddy Akui Anaknya Sempat Bohong soal Pukuli Cassie, tapi Masih Tetap Ngeles

pada Mei tahun ini bocor rekaman CCTV yang membuktikan bahwa Diddy alias P Diddy alias Sean Combs memang melakukan kekerasan membabi-buta pada sang kekasih pada 2016 di sebuah hotel.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 08 Okt 2024, 07:00 WIB
pada Mei tahun ini bocor rekaman CCTV yang membuktikan bahwa Diddy alias P Diddy alias Sean Combs memang melakukan kekerasan membabi-buta pada sang kekasih pada 2016 di sebuah hotel. (Richard Shotwell/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Jakarta Ibunda Diddy, Janice Smalls Combs, lagi-lagi pasang badan untuk sang anak. Kali ini ia mengirim pernyataan ke media, berisikan keluh kesahnya karena sang anak dirujak kanan kiri karena aneka dakwaan kejahatan seksual yang membelitnya. 

Dilansir dari Page Six, Senin (7/10/2024), salah satu hal yang ia bahas adalah kasus kekerasan terhadap penyanyi dan model Cassie Ventura. Seperti diketahui, tahun lalu mantan kekasih Diddy ini mengajukan gugatan atas tuduhan kekerasan, baik fisik maupun seksual--yang dibantah oleh sang rapper "I'll Be Missing You."

Meski gugatan ini akhirnya selesai di luar pengadilan, pada Mei tahun ini bocor rekaman CCTV yang membuktikan bahwa Diddy alias P Diddy alias Sean Combs memang melakukan kekerasan membabi-buta pada sang mantan kekasih pada 2016 di sebuah hotel. Ia sempat terlihat menendang, dan membanting sang kekasih ke lantai.

"Saya tak berniat menggambarkan putraku sebagai sosok sempurna, karena dia memang tidak sempurna. Dia telah membuat kesalahan pada masa lalunya, seperti yang pernah dilakukan kita semua,” kata Janice. 

Wanita ini juga mengaku, anaknya pernah membuat pengakuan tak jujur ke hadapan publik. “Putraku mungkin tak sepenuhnya jujur ​mengenai beberapa hal, termasuk menyangkal pernah melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya, padahal rekaman kamera pengawas hotel menunjukkan sebaliknya.”


Ibunda Diddy Masih Ngeles

Sean Combs atau Diddy. (Willy Sanjuan/Invision/AP, File)

Namun ibunda Diddy masih ngeles soal perbuatan putranya ini. 

“Terkadang, kebenaran dan kebohongan berkelindan begitu erat, sehingga rasanya menakutkan untuk mengakui satu bagian dari cerita tersebut, terutama ketika kebenaran tersebut ada di luar norma yang ada, atau terlalu rumit untuk dipercaya,” kata Janice.


Efek Samping Kasus Cassie

Sean Combs alias Diddy dalam sidang di Pengadilan Federal Manhattan. (Elizabeth Williams via AP)

Janice juga meyakini bahwa gugatan yang diajukan Cassie--yang berakhir di luar sidang--dimanfaatkan untuk melawan putranya dalam kasus hukum saat ini. 

“Saya yakin tim hukum putraku yang memilih menyelesaikan gugatan mantan pacarnya alih-alih berjuang sampai akhir, berdampak buruk. Ini karena pemerintah federal menggunakan keputusan ini untuk melawan putraku, dengan menganggapnya sebagai pengakuan bersalah," kata Janice. 


Jadi Penjamin Diddy Agar Bisa Keluar dari Tahanan

Ini bukan kali pertama ibunda Diddy berupaya melindungi anaknya. Seperti diketahui, setelah ditangkap pada 16 September 2024 lalu Diddy sempat mengajukan jaminan sebesar 50 juta dolar Amerika Serikat, atau nyaris mencapai Rp760 miliar, agar bisa keluar dari tahanan. 

Jaminan yang diajukan kepada hakim Pengadilan New York Robyn F. Tarnofsky ini ditandatangani oleh sejumlah penjamin dari keluarga, termasuk salah satunya Janice. 

Namun permohonan pihak Diddy dua kali ditolak hakim, sementara jaksa menilai pria 54 tahun tersebut berisiko besar akan melarikan diri, dan menimbulkan bahaya besar bagi masyarakat.

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya